Berita

Pendukung Presiden Donald Trump berkumpul di Washington DC/Net

Dunia

Simpatisan Trump Mulai Berhamburan Banjiri Washington DC, Tolak Pengesahan Kemenangan Joe Biden

RABU, 06 JANUARI 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para pendukung Presiden Donald Trump berhamburan keluar rumah, membanjiri Washington DC dengan bendera Amerika Serikat (AS) dan spanduk kampanye.

Itu terjadi ketika Kongres akan melakukan pemungutan suara pada Rabu (6/1) untuk mengesahkan hasil Electoral College terkait pemilihan presiden.

"Washington dibanjiri dengan orang-orang yang tidak ingin melihat kemenangan pemilu dicuri oleh Demokrat Kiri Radikal," tulis Trump dalam akun Twitter-nya, @realDonaldTrump.


"Negara kita sudah muak, mereka tidak akan tahan lagi! Kami mendengar kalian dari Oval Office. MAKE AMERICA GREAT AGAIN!" lanjut dia.

Sebelumnya, Trump juga telah mengumumkan ajakan menghadiri "Save America Rally" untuk berkumpul di halaman The Ellipse dekat Gedung Putih pada Rabu pukul 11 pagi waktu setempat

Dikutip New York Post, dari sejumlah foto dan video terlihat kerumunan besar pendukung Trump sudah berkumpul di ibukota untuk memprotes kemungkinan pengesahan kemenangan Joe Biden.

Di Freedom Plaza, ratusan orang sudah berkumpul sejak Selasa sore (5/1).

Layanan Taman Nasional mengatakan tiga kelompok sudah meminta izin untuk melakukan protes di ibukota, dengan satu kelompok memperkirakan 30 ribu orang pada pertemuan mereka.

Menanggapi akan banyaknya kerumunan dan kemungkinan bentrokan, maka Plt. Menteri Perthanan Christopher Miller telah menyetujui pengerahan Garda Nasional ke Washington untuk membantu aparat keamanan setempat.

Namun, pejabat setempat mengatakan pasukan akan dibatasi dalam tugasnya.

"Tidak ada personel Garda Nasional yang akan dipersenjatai selama misi ini, dan personel atau aset Garda Nasional tidak akan terlibat dalam pengawasan domestik, pencarian, atau penyitaan orang-orang AS,” kata Walikota DC Muriel Browser.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya