Berita

Seorang petugas medis tampak tertekan melihat situasi di ruang ICU/Net

Dunia

Empat Pasien Covid-19 Meninggal Karena RS Kehabisan Oksigen, Mesir Buka Penyelidikan

RABU, 06 JANUARI 2021 | 08:23 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang di Mesir membuka penyelidikan atas empat kematian pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit umum yang dikelola oleh pemerintah.

Penyelidikan dilakukan setelah sebuah video yang menunjukkan situasi di rumah sakit tersebar di media sosial.

Di dalam video tersebut, tampak seseorang menunjukkan situasi di Unit Perawatan Intensif (ICU) pada Minggu (3/1). Terlihat sejumlah petugas medis kewalahan menangani pasien di ICU. Bahkan ada seorang petugas medis yang terduduk di pojok ruangan tampak tertekan. Samar-samar juga terdengar suara nyaring bersaut-sautan.


Seseorang yang merekam, yang diketahui adalah kerabat dari seorang pasien, menyebut pasien-pasien di ICU telah meninggal dunia karena rumah sakit kehabisan oksigen.

Dimuat Associated Press pada Selasa (5/1), Gubernur Provinsi Sharqia, Mamdouh Ghorab membantah bahwa pasien-pasien yang meninggal di ICU adalah pasien Covid-19. Ia menyebut, para pasien meninggal karena penyakit kronis, tapi bukan Covid-19.

Sementara itu, kantor kejaksaan Sharqia menyebut saat ini pihaknya tengah menyelidiki kematian tersebut. Direktur dan dokter di rumah sakit juga dalam tahap interogasi terkait klaim kehabisan oksigen.

Di antara empat pasien yang meninggal, dua adalah wanita berusia 60-an, serta dua lainnya pria 76 dan 44 tahun.

Menurut Ghorab, saat ini ada 36 pasien Covid-19 yang dirawat di bangsal isolasi rumah sakit.

Kematian karena diduga rumah sakit kehabisan oksigen juga muncul pada pekan lalu. Seorang kerabat pasien mengatakan, dua orang meninggal di rumah sakit yang dikelola pemerintah di Delta Nil. Jaksa di Provinsi Menoufiya juga telah meluncurkan penyelidikan pada pekan lalu.

Mesir merupakan negara terpadat di dunia Arab dengan lebih dari 100 juta orang. Saat ini negara tersebut menghadapi lonjakan kasus virus corona.

Pada akhir pekan, Mesir melaporkan lebih dari 1.400 kasus baru dan 54 kematian. Itu adalah rekor infeksi harian yang dikonfirmasi sejak awal wabah.

Secara keseluruhan, Mesir sudah mengonfirmasi 140.878 kasus Covid-19, termasuk 7.741 kematian. Tetapi jumlah sebenarnya diperkirakan jauh lebih tinggi karena terbatasnya pengujian.

Di sisi lain, Mesir juga telah memberikan izin penggunaan darurat vaksin China yang dibuat oleh Sinopharm. Vaksinasi akan dimulai dalam dua pekan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya