Berita

Bumi dengan dua bulan/Net

Jaya Suprana

Rembulan Kedua

RABU, 06 JANUARI 2021 | 07:56 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

SEBUAH berita alam semesta yang diberitakan pada bulan 27 Februari 2020 oleh situs iptek Australia: rt.com sempat tenggelam ditelan badai berita pagebluk Corona pada saat mulai merajelakan angkara murka di planet bumi.

Sebenarnya pada tahun 1846, astronom Prancis, Frederic Petit juga sudah mengklaim dirinya menemukan rembulan kedua mengitari planet bumi.

Secara terpisah NASA juga mengaku hal yang sama. Tidak tertutup kemungkinan masih ada rembulan ketiga, keempat dan seterusnya.

2020 CD3


Para imuwan pengamat angkasa luar yang tergabung di Catalina Sky Survey dilanda euphoria saintifik akibat merasa yakin menemukan sebuah rembulan planet bumi yang kedua yang diduga sebenarnya sudah eksis sejak tiga tahun yang lalu.

Rembulan kedua planet bumi ini diduga adalah sebuah asteroid dengan diameter berukuran mini sekitar 2 sampai 3,5 meter saja.

Sejak tiga tahun yang lalu rembulan mini ini tertangkap oleh daya-tarik bumi sehingga seperti rembulan pertama yang berukuran jauh lebih besar ikut mengitari planet bumi.

Rembulan kedua itu diberi nama 2020 CD3 karena baru terinderakan oleh manusia pada tahun 2000 akibat luas dan gelapnya alam semesta.

Diduga ada jutaan asteroid dan meteor di angkasa luar namun baru sekitar 22.000 yang terdeteksi oleh manusia.

2006 RH120

Mayoritas benda angkasa luar tidak bersinar maupun merefleksikan sinar sebelum masuk ke atmosfer bumi dan sebagian lainnya terpental kembali ke luar kawasan atmosfer bumi.

Berdasar telaah andaikatamologis melalui simulasi komputer, rembulan ukuran kecil ini sangat langka di antara 10 juta asteroid yang berkeliaran di alam semesta hanya sekitar 18ribu yang tertangkap oleh daya-orbit planet bumi.

Sebelum 2020 CD3 pada tahun 2006 sudah ada rembulan mini lain bernama 2006 RH120 yang mengorbit mengelilingi planet bumi selama setahun sampai dengan 2007 sebelum mendadak lenyap entah ke mana. Senasib dengan 2020 CD3 yang juga telah ditelan kegelapan alam semesta pada medio tahun 2020.

Konon

Berita rembulan ke dua mengitari bumi ini sekedar saya share ke para pembaca naskah ini tanpa saya mampu mempertanggung-jawabkan benar-tidaknya pemberitaan tersebut.

Saya sama sekali bukan kosmolog atau astronom atau astrofisikawan maka saya sama sekali tidak mampu membuktikan kebenaran tentang ada-tidaknya rembulan mini tersebut.

Sama halnya saya tidak mampu membuktikan kebenaran apa yang disebut black holes, wormhole, dark matter, dark energy, multiverse, big bang, little bang, bling-bling dan lain-lain istilah keren bersifat konon akibat sekedar berdasar hipotesa mereka yang merasa berhak dianggap atau menganggap diri saintis.

Sementara saya hanya seorang awam jelata yang di masa senja hidup mengkarantina diri akibat Corona sambil berupaya mempelajari berbagai benda mau pun tak-benda di alam semesta yang konon bukan cuma satu ini atau itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya