Berita

Masinton Pasaribu saat menjadi narasumber diskusi virtual yang membahas calon Kapolri/Repro

Politik

Masinton Pasaribu: Jokowi Akan Pilih Kapolri Yang Punya Loyalitas Tunggal Kepadanya

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 20:00 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu berpandangan, bahwa Presiden Joko Widodo akan menunjuk Kapolri yang memiliki loyalitas tunggal kepadannya sebagai pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

"Kalau dari yang saya amati kecendrungan Presiden, Presiden (Joko Widodo) akan memilih yang memiiki loyalitas tunggal hanya kepada Presiden, saya lihat kecendrunganya kesitu," kata Masinton dalam diskusi virtual bertajuk "Kapolri Baru di Tengah Isu Pelanggaran HAM dan Pembubaran FPI, Siapa yang Dipercaya Presiden" Selasa (5/1).

Mengapa demikian, Masinton melihat, bahwa pertimbangan memilih Kapolri baru yang memiliki loyalitas lantaran saat ini Presiden Joko Widodo sudah memasuki periode kedua, sehingga ia perlu sinergitas untuk menyelenggakan pemerintahan dan menjamin keamanan di dalam negeri.

"Karena periode kedua, tidak hanya di Polisi (Jokowi pilih yang punya loyalitas tunggal), tapi juga di TNI mereka yang punya loyalitas tunggal kepada Presiden," tandas Masinton.

Disisi lain, secara umum, Masinton memaparkan bahwa siapapun Kapolri yang baru ditunjuk Joko Widodo harus mampu membawa Polri seperti taglinenya Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter). Kemudian, tidak hanya mampu mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saja.

"Harus juga mampu mengatasi gangguan Kamtimbas yang disebabkan kelompok intoleran, kejahatan konevsional lain dan siber transnasional, kejahatan siber ini juga perku menjadi konsen penanganan polisi, karena interaksi dan sosialiasai masyarakat cenderung menggunakan teknologi digital," demikian Masinton.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya