Berita

Abu Bakar Ba'asyir bersmaa Yusril Ihza Mahendra pada 2019 lalu di Lapas Gunung Sindur/Net

Politik

Keluarga Ba'asyir Ingat Niat Baik Jokowi Berikan Pembebasan Bersyarat, Namun Digagalkan Wiranto

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 11:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Drama pembebasan bersyarat narapidana terorisme, Abu Bakar Bin Abud Ba'asyir alias Abu Bakar Ba'asyir pada 2019 silam masih membekas diingatan keluarga.

Putra ketiga Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rochim, menceritakan harapan pihak keluarga yang kala itu melihat sinyal positif dari pemerintah.

Pasalnya, Presiden Joko Widodo sudah membuka peluang untuk memberikan pembebsan bersyarat kepada Abu Bakar Ba'asyir, dengan alasan perawatan kesehatan yang menjadi hak dari setiap warga negara.

Namun, niat baik Jokowi, kata Abdul Rochim, gagal karena Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan kala itu, Wiranto, tidak jadi memberikan pembebesan bersyarat kepada Pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki tersebut.

"Pernah Pak Jokowi mau kasih sekali, tapi dibatalin sama Wiranto. Pas mau pemilu 2019 kemarin itu," ungkap Abdul Rochim saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/1).

Pada saat wacana pembebesan bersyarat itu ramai diperbincangkan, Abdul Rochim dan keluarga juga mengaku ingat kontribusi mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia era Presiden Megawati, Yusril Ihza Mahendra.

"Kan itu di lobi oleh Pak Yusril melalui Presiden, bahwa di sana ada jalur hukumnya untuk orang seperti beliau (Abu Bakar Ba'asyir) untuk dibebaskan atau ditahan di rumah itu ada aturan hukumnya," katanya.

Dari situ, Abdul Rochim mengatakan pihak keluarga menunggu-menunggu kabar positif dari pemerintah. Namun, keputusan yang disampaikan justru berkata lain.

"Tinggal Pak Presiden mau enggak mengambil kebijakan itu. Di lobi oleh beliau (Yusril), mau pak presiden awalnya. Tapi dibatalin sama menterinya," ujarnya.

"Baru kali ini presiden ngasih keputusan menterinya yang batalin," sambung Abdul Rochim.

Kendati begitu, kebebasan yang akan didapat Abu Bakar Ba'asyir usai menjalani vonis hukuman penjara selama 15 tahun terbayar. Abdul Rochim menyatakan, pihak keluarga bersyukur bisa kembali berkumpul dengan ayahandanya.

"Makanya ini alhamdulillah sudah berakhir masa tahannya ini. Tapi bukan karena pemerintah punya sisi kemanusian loh ya. Kalau kemanusian dari dulu sudah kita minta, tapi tidak dikasih-kasih," demikian Abdul Rochim.

Dari pihak Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sudah mengabarkan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir berlangsung pada Jumat besok (6/1).

Pihak keluarga rencananya akan menjemput Pemuka Agama asal Solo tersebut bersama dengan Tim Pengacara Muslim (TMP) esok pagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya