Berita

Varian baru virus corona yang diidentifikasi di Afrika Selatan dilaporkan lebih berisiko/Net

Dunia

Varian Baru Virus Corona Afrika Selatan Lebih Mengkhawatirkan, Vaksin Belum Tentu Ampuh

SELASA, 05 JANUARI 2021 | 08:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Varian baru virus corona yang diidentifikasi di Afrika Selatan dilaporkan lebih berisiko daripada yang ditemukan di Inggris.

Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengaku lebih khawatir dengan varian baru virus corona di Afrika Selatan karena dapat memicu masalah yang sangat signifikan.

"Saya sangat khawatir tentang varian Afrika Selatan, dan itulah mengapa kami mengambil tindakan yang kami lakukan untuk membatasi semua penerbangan dari Afrika Selatan," kata Matt, seperti dikutip Reuters, Senin (4/1).

"Ini adalah masalah yang sangat, sangat signifikan dan ini bahkan menjadi lebih masalah daripada varian baru Inggris," lanjutnya.

Kesehatan Masyarakat Inggris mengatakan saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan vaksin tidak akan efektif melawan mutasi virus corona.

Tetapi mengutip sebuat sumber, editor politik ITV Inggris Robert Peston mengatakan beberapa ilmuwan tidak sepenuhnya yakin bahwa vaksin Covid-19 akan bekerja pada varian Afrika Selatan.

"Menurut salah satu penasihat ilmiah pemerintah, alasan 'kekhawatiran luar biasa' Matt Hancock tentang varian Covid-19 Afrika Selatan adalah karena mereka tidak yakin vaksin akan seefektif itu seperti untuk varian Inggris," ujarnya.

Para ilmuwan, termasuk CEO BioNTech Ugur Sahin dan Profesor Regius Kedokteran di Universitas Oxford John Bell, mengatakan mereka sedang menguji vaksin pada varian dan dapat membuat perubahan yang diperlukan dalam waktu sekitar enam pekan.

Para ilmuwan mengatakan varian baru Afrika Selatan memiliki beberapa mutasi pada protein lonjakan penting yang digunakan virus untuk menginfeksi sel manusia.

Ini juga dikaitkan dengan viral load yang lebih tinggi, yang berarti konsentrasi partikel virus yang lebih tinggi dalam tubuh pasien, kemungkinan berkontribusi pada tingkat penularan yang lebih tinggi.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya