Berita

Mensos Risma saat blusukan ke lokasi-lokasi tuna wisma/Net

Suluh

Blusukan Mensos Risma Beban Untuk Jakarta

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 21:50 WIB | OLEH: AZAIRUS ADLU

Langkah Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini usai dilantik menggantikan Juliari Batubara karena tersandung kasus korupsi pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 banyak diapresiasi, utamanya dari netizen.

Menurut mereka, Mensos Risma blusukan ke lokasi-lokasi gelandangan dan kumuh adalah langkah peduli pemerintah terhadap nasib rakyat yang tidak beruntung, terutama yang mengadu nasib di Jakarta. Sekaligus menjadi sentilan kepada Pemprov DKI, wabil khusus Gubernur DKI Anies Baswedan yang sedang gencar mengampanyekan kemajuan Jakarta padahal masih ada orang-orang yang tidak beruntung di Jakarta.

Dalam kesempatan blusukan itu, Risma menjanjikan untuk membantu mencarikan tempat tinggal dan pekerjaan kepada para tuna wisma yang ia datangi.


"Bapak saya carikan rumah ya, nanti ada tempat biar Bapak bisa tidur nyaman ndak kehujanan, biar bisa makan. Bapak jangan pergi ya, nanti ada yang jemput Bapak. Nanti Bapak bisa cari uang normal, saya bantu ya," demikian perkataan Risma kepada seorang tuna wisma di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta.

Meski niatnya baik, belum tentu cara seperti ini bisa dinyatkan benar seluruhnya.

Tindakan Risma, janji Risma, memang seakan menjadi solusi bagi para tuna wisma, walaupun janji tersebut belum jelas kapan dan bagaimana direalisasikannya.

Meski demikian, tidak elok bila dilihat lebih dalam, lebih jauh lagi. Hal ini bisa jadi bumerang untuk Jakarta. Apa yang dilakukan oleh Mensos Risma ini bisa berbahaya bila diartikan lain oleh segelintir orang yang mau gampangnya saja.

Bisa jadi, nanti tiap orang berpikir, mengadu nasib di Jakarta akan lebih mudah karena ada janji-janji Risma, ada bantuan dari Kemensos, yang tidak atau kurang beruntung akan dibantu. Dibantu tempat tinggal, dicarikan pekerjaan.

Tanpa persiapan yang matang, tanpa keterampilan, orang-orang dari daerah lain berduyun datang ke Ibu Kota, mengadu nasib dan berharap dapat uluran tali kasih dari Risma, dari pemerintah.

Ini tentu saja tidak mendidik, ini bakal jadi beban untuk Jakarta, bila berkepanjangan, bisa jadi beban negara. Pasalnya tidak mudah janji tersebut direalisasikan, padahal kondisi sedang pandemi, ekonomi merosot, pekerjaan sulit.

Didasari hal itu, sebaiknya Risma sudahi blusukan, jangan janji-janji manis, jangan memberikan harapan yang teknis realisasinya tidak gampang. Selain itu, hal tersebut tidak mendidik buat rakyat.

Bu Risma fokus saja pada bansos Covid-19, pastikan mekanisme distribusinya berjalan lancar, mudah diakses warga, adil dalam pembagian dan rakyat senang dan tertolong, negara hadir ketika rakyat sulit diadang pandemi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya