Berita

Ketum PP Muhamadiyah, Prof Haedar Nashir/Net

Politik

Pandemi Covid-19 Belum Usai, Haedar Nashir: Semuanya Harus Menahan Diri Tidak Buat Kerumunan

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 19:50 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Semua pihak tentu berharap agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Namun apabila kedisiplinan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali, semakin kendor, disertai sikap lalai dan cenderung menyepelekan, maka akan semakin berat menghadapi pandemi.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Haedar Nashir mengatakan, penderitaan dan dampak dari Covid-19 sangatlah luas dan berat.

Atas dasar itu, untuk meringankan musibah ini, PP Muhammadyah mengharapakan semua pihak tetap menegakkan disiplin dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat serta tidak mengadakan acara-acara yang berpotensi menjadi media penularan.

"Perlu berpikir ulang bila ingin pergi maupun melakukan kegiatan dan upacara yang melibatkan banyak orang atau kerumunan," ucap Haedar Nashir dalam cuitan akun Twitter pribadinya @HaedarNs dikutip Senin (4/1).

Menurut Haedar, akan lebih baik manakala bisa ditunda dan tidak perlu dilakukan maka sangat bijaksana bila tidak dilakukan acara yang melibatkan banyak orang tersebut.

Sebab, apabila memaksakan diri untuk menimbulkan kerumunan maka dampaknya bukan untuk diri sendiri, tetapi juga menimpa orang lain.

"Sebaiknya tidak mengadakan kegiatan-kegiatan luring yang melibatkan banyak orang yang berpotensi menjadi media penularan Covid-19. Bila tidak dapat memberi solusi, maka jangan menambah masalah makin berat dan beresiko tinggi," tuturnya.

Lebih lanjut, Haedar mengimbau masyarakat secara umum dan secara khusus kepada warga Muhammadiyah untuk menahan diri dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat lainnya agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

"Semuanya harap menahan diri dan menjadi suri teladan bagi masyarakat luas sebagai wujud ihsan. Bukankah warga Muhammadiyah ingin menjadi Khaira Ummah? (Umat terbaik)" tutupnya.

Berdasarkan laporan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) PP Muhammadiyah, hingga akhir desember 2020 dan awal Januari tahun 2021 kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia masih memperlihatkan adanya peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan kasus harian yang berkisar pada angka 7.000 kasus. Risiko penularan Covid-19 di tengah masyarakat sudah sangat tinggi dengan rasio kasus positif Covid-19 mencapai 29,4 persen.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menetapkan rasio kasus positif atau positivity rate harus di bawah 5 persen.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya