Berita

YouTube/Net

Dunia

Besarnya Pengaruh Youtuber Terhadap Hubungan Indonesia Dan Korea Selatan

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 16:38 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Eratnya hubungan antara Indonesia dan Korea Selatan tidak dapat dilepaskan dari koneksi yang dibentuk publik kedua negara.

Pentingnya hubungan people-to-people itu bahkan tergambarkan dari prinsip New Southern Policy (NSP) yang dikenalkan oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada 2017, yaitu people, prosperity, dan peace.

Dosen Universitas Gadjah Mada, Dr. Suray Agung Nugroho mengatakan, koneksi antara publik di Indonesia dan Korea Selatan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi dan akses internet.

Berbicara dalam 'Launching of the Public Opinion Survey: Indonesia-South Korea Relations and the Millennial Generation' yang digelar The Habibie Center pada Senin (4/1), Suray menyebut lebih dari 30 persen pengguna internet di Indonesia mencari Korea Selatan dalam mesin pencarinya, baik untuk tujuan hiburan atau pengetahuan.

"Satu yang pasti adalah pengaruh budaya Korea ke Indonesia tidak pernah sebesar saat ini," kata Suray.

Dengan digitalisasi, Suray menyoroti perkembangan Youtube. Lantaran menurutnya, era Youtube yang mendorong eratnya hubungan Indonesia dan Korea Selatan. Walaupun sebelumnya sudah ada K-Pop dan K-drama.

"Percaya atau tidak, suka atau tidak. Ini yang terjadi. Mereka (Youtuber) adalah jembatan yang menghubungkan publik Indonesia dan Korea," jelasnya.

Berdasarkan survey yang dikutip Suray, sebanyak 40 persen orang Indonesia menggunakan Youtube sebagai alat untuk melakukan koneksi ke hal-hal berbau Korea. Itu artinya, sekitar 100 juta orang Indonesia menyukai Korea, baik itu dalam hal budaya, politik, maupun ekonomi.

"Ini pasar yang sangat besar!" tandasnya.

Potensi pasar tersebut sendiri sudah dilihat oleh Korea. Terbukti dengan banyaknya program televisi Korea yang menggunakan subtitle Bahasa Indonesia, hingga melakukan perjalanan ke Indonesia, atau membuat konten seputar makanan Indonesia.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya