Berita

Menteri Sosial Risma Trirismaharini/Repro

Nusantara

3 Skema Bantuan Tunai Tahun 2021, Begini Target Realisasinya

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 16:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bantuan tunai yang dipersiapkan pemerintah untuk tahun 2021 terdapat 3 skema.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini menjelaskan, dari 3 skema yang disiapkan pemerintah memiliki target masing-masing.

Dia menyebutkan, penyerahan bantuan tunai meliputi program keluarga harapan, kartu sembako dan bansos tunai.

Berdasarkan alokasi anggaran yang ada di Kementerian Sosial, target dan alokasi masing-masing program seluruhnya yakni PKH untuk penerima, ditargetkan sebanyak 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 28,7 triliun.

Kemudian, Kartu sembako target pertama 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp 45,12 triliun.

Bansos tunai target penerima 10 juta keluarga dengan anggaran Rp 12 triliun mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, penyaluran PKH kepada 10 juta akan disalurkan setiap 3 bulan sekali pada bulan Januari sebesar 7,17 triliun.

Sedangkan kartu sembako pada bulan Januari, akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan jumlah anggaran 3,76 triliun dan bansos tunai bagi 10 juta keluarga di bulan Januari akan disalurkan anggaran sebesar 3 triliun.

"Sehingga keseluruhan anggaran yang disalurkan bulan Januari sebesar 13,93 triliun rupiah," ujar Risma dalam acara peluncuran yang diseremonialkan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual dan diiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (4/1).

Lebih lanjut, Risma menyebut penyaluran PKH dan Kartu Sembako akan dilaksanakan oleh bank-bank milik negara seperti BRI, BNI, Mandiri dan BTN.

"Bagi penerima yang sakit, lanjut usia dan penyandang disabilitas berat, bank-bank tersebut akan mengantarkan langsung ke tempat tinggal masing-masing," ungkap Risma.

"Begitu juga untuk bansos tunai, penyerahan bantuannya akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia juga akan mengantarkan ke tempat tinggal masing-masing bagi keluarganya," tambahnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya