Berita

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan/Ist

Presisi

Polisi Kerahkan Intelijen Pasca Abu Bakar Ba'asyir Bebas

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 15:25 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) tidak menyiapkan pengamanan khusus menyusul bebasnya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir pada Jumat 8 Januari 2021 yang akan datang. Namun begitu, korps bhayangkara bakal mengerahkan personel intelijen untuk melakukan pemantauan terhadap Abu Bakar Ba'asyir pasca keluar dari Lapas.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan tidak adanya pengamanan khusus karena Polri memiliki kewajiban untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

"Sebenarnya bukan khusus jadi sifatnya tiap orang akan dilakukan pemantauan. Jadi bukan khusus terhadap Abu Bakar Ba'asyir. Jajaran intelijen kita terus awasi orang-orang yang pernah melakukan tindak pidana,  pergerakannya akan selalu kita awasi," jelas Ahmad Ramadhan di gedung Bareskrim, Jakarta, Senin (4/1).


Narapidana terorisme, Abu Bakar bin Abud Baasyir alias Abu Bakar Ba'asyir akan dibebaskan pada Jumat besok (8/1).

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan, Abu Bakar Ba'asyir telah menjalani masa pidana di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur khusus narapidana terorisme.

"Yang bersangkutan divonis pidana penjara selama 15 tahun. Bahwa yang bersangkutan akan dibebaskan pada 8 Januari 2021 sesuai dengan tanggal ekspirasi atau berakhirnya masa pidana," ujar Rika kepada wartawan, Senin (4/1).

Terkait dengan pembebasan itu kata Rika, pihaknya berkoordinasi dengan beberapa pihak termasuk pihak keluarga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya