Berita

Juru kampanye Australia untuk mantan wanita Muslim, Zara Kay/Net

Dunia

Zara Kay Aktivis Pembela Perempuan Yang Keluar Dari Islam Ditangkap Di Tanzania

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 10:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang juru kampanye Australia untuk mantan wanita Muslim, Zara Kay, dilaporkan telah ditangkap dan didakwa di Tanzania. Sejumlah simpatisan menuding penangkapan itu bermotif politik.

Menurut halaman petisi yang disiapkan untuk mendukungnya, Kay dipanggil ke Kantor Polisi Teluk Oyster ke kota terbesar negara Afrika Timur Dar Es Salaam pada 28 Desember lalu. Kay ditahan selama 32 jam dan diinterogasi tentang kampanye yang dilakukan organisasinya dan mengapa dia meninggalkan Islam.

Kay sendiri adalah pendiri Faithless Hijabi, sebuah organisasi yang mendukung perjuangan wanita yang telah dilecehkan karena meninggalkan Islam.


Dilaporkan SBS, Senin (4/1), Kay disebut menghadapi tiga dakwaan, termasuk membuat posting satir yang mengkritik penanganan virus corona oleh Presiden Tanzania, gagal mengembalikan paspor Tanzania ketika dia menerima paspor Australia, dan menggunakan kartu SIM yang tidak terdaftar atas namanya.

Unggahan media sosial tersebut dibuat pada Mei ketika Kay masih tinggal di London.

Menurut laman petisi, dia telah dibebaskan dengan jaminan. Namun, petugas tetap menyita paspor miliknya. Kay akan melapor kembali ke kantor polisi bersama pengacaranya pada Selasa (5/1) waktu setempat.

Pasca penangkapan, Kay dikabarkan telah didiagnosis terkena gangguan kecemasan umum, dan sempat dirawat di rumah sakit dengan gejala tersebut.

Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengkonfirmasi kepada ABC News bahwa mereka memberikan bantuan konsuler kepada seorang warga negara Australia di Tanzania tetapi menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut, dengan alasan privasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya