Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jepang Bersiap Umumkan Keadaan Darurat Kedua Akibat Pandemi Covid-19

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 09:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Jepang saat ini tengah mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat untuk wilayah Tokyo dan tiga prefektur sekitarnya, awal minggu ini.

Pengumuman tersebut pertama kali dilaporkan Fuji TV pada Senin (4/1), menanggapi kasus virus corona yang terus meningkat dan membebani sistem medis negara itu, seperti dilaporkan Reuters.

Jepang mengalami rekor 4.520 kasus baru pada 31 Desember lalu mendorong ibu kota dan prefektur tetangga untuk meminta pemerintah nasional mengumumkan deklarasi darurat.


Sejauh ini Perdana Menteri Yoshihide Suga menolak seruan tersebut, mengingat potensi kerusakan ekonomi. Dia akan mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya 202, Senin (4/1) pukul 11 ​​pagi (waktu setempat).

Sebagai tindakan sementara, restoran dan ruang karaoke di area Tokyo diminta tutup pada pukul 8 malam, sedangkan bisnis yang menyajikan alkohol harus tutup pada pukul 7 malam.

Jika diumumkan, ini akan menjadi kedua kalinya bagian Jepang memasuki keadaan darurat karena pandemi Covid-19. Yang pertama berlangsung selama lebih dari sebulan musim semi lalu, ketika sekolah dan bisnis yang tidak penting diminta untuk tutup.

Jepang lebih mengandalkan penutupan sukarela dan pembatasan perjalanan daripada jenis tindakan penguncian yang kaku yang terlihat di tempat lain di dunia.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya