Berita

Truk pembawa vaksin Covid-19 tiba di gudang penyimpanan Dinkes Provinsi Jawa Tengah, Senin dinihari (4/1)/RMOLJateng

Kesehatan

Di Bawah Pengawalan Ketat, 62.560 Vaksin Covid-19 Tiba Di Semarang

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 08:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proses pendistribusin vaksin Covid-19 sudah mulai dilakukan ke berbagai kota di tanah air.

Di Semarang, Jawa Tengah, vaksin Covid-19 ini tiba sekitar pukul 02.30 dinihari tadi, Senin (4/1). Seluruh truk pembawa vaksin dikawal ketat oleh Dirlantas Mabes Polri dan dua unit mobil Baracuda.

Vaksin dari PT Biofarma, Bandung, ini berjumlah 62.560 vaksin dan langsung disimpan di gudang penyimpanan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, di Kawasan Tambakaji, Ngaliyan.


"Hari ini kami dapat kiriman vaksin Covid-19 dari Biofarma, Bandung sejumlah 62.560 vaksin, yang dikemas dalam 32 karton," kata Kapolsek Ngaliyan, Kompol R. Justinus, saat mengawal penerimaan vaksin, Senin dini hari (4/1), dikutip Kantor Berita RMOLJateng.

Justinus mengakui, kedatangan vaksin Covid-19 sangat ditunggu oleh masyarakat Jawa Tengah khususnya Semarang, untuk itu pihaknya benar-benar memastikan vaksin produksi Sinovac ini diterima dan tersimpan dengan baik di gudang penyimpanan Dinkes.

"Vaksin tadi datang sekitar jam 02.30 an dini hari dengan pengawalan cukup ketat dari Brimob juga lantas. Sampai di sini kita pun mengadakan pengamanan berlapis juga, mulai dari Brimob, Polsek, Polrestabes dan rekan-rekan dari Polda Jateng," ungkapnya.

Disinggung pengamanan saat pendistribusian nanti, dirinya mengatakan masih menunggu perintah dari Polrestabes.

Yang terpenting saat ini, tambahnya, kepolisian bertugas mengamankan semua vaksin Sinovac yang telah tiba. Mengingat vaksin ini sangat penting dan dibutuhkan semua orang untuk mengatasi pandemi yang tengah terjadi.

"Untuk distribusi teknisnya nanti kita menunggu perintah pimpinan, entah nanti dari Polrestabes yang ambil ke sini atau kami yang mengawal ke sana. Nanti tergantung teknis yang akan diperintahkan pada kita," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya