Berita

China memproduksi masker/Net

Dunia

Belajar Dari Pengalaman Covid-19, Wuhan Rilis Daftar Bahan Utama Yang Harus Disimpan Warga Persiapan Hadapi Bencana

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seakan tak mau kecolongan seperti tahun lalu, otoritas kota Wuhan di China Tengah, tempat pandemi Covid-19 pertama kali pecah, berinisiatif untuk merilis daftar bahan darurat yang harus disimpan oleh keluarga China. Mereka juga meminta warga untuk bersiap jika suatu hari datang wabah atau bencana lainnya.

Daftar bahan darurat yang dikeluarkan oleh Biro Manajemen Darurat Wuhan tersebut mencakup tiga kategori utama, yaitu kebutuhan dasar sehari-hari, produk pertolongan pertama, dan persediaan darurat medis.

Mereka juga merekomendasikan warga untuk membeli obat anti infeksi dan flu serta masker.


Para ahli mengatakan, memobilisasi warga untuk menimbun persediaan dalam keadaan darurat adalah pelajaran yang dipelajari China dari epidemi Covid-19.

Mereka juga mengatakan, ketika wabah melanda negara itu pada awal 2020, ada periode kacau di mana kota-kota di China berebut untuk mengamankan bahan anti-epidemi.

"Epidemi tersebut mengingatkan kita pada kekurangan negara kita dalam produksi dan penimbunan pasokan darurat," kata Xue Lan, seorang profesor dan mantan dekan di Sekolah Kebijakan Publik dan Manajemen Universitas Tsinghua di Beijing, seperti dikutip dari Global Times, Minggu (3/1).

Mengambil dari pelajaran ini, China sedang membangun sistem penyimpanan bahan untuk keadaan darurat, dan persediaan rumah tangga adalah bagian penting dari upaya itu, kata para ahli.

Wang Hongwei, seorang profesor di Sekolah Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Renmin China, mengatakan, perlu membangun sistem respon.

"Pembangunan sistem respons semacam itu, tidak hanya akan memenuhi kebutuhan dasar keluarga biasa dalam epidemi Covid-19. Tetapi juga bencana alam dan kecelakaan besar," ujar Wang.

Ketika epidemi pertama kali meletus di Wuhan, Provinsi Hubei pada awal 2020, wabah itu segera melanda kota-kota lain, dan Tiongkok sempat mengalami masa kekurangan pasokan medis seperti masker.

Pada Februari, otoritas pusat China menekankan pentingnya meningkatkan produksi dan pasokan bahan pencegahan dan pengendalian medis, lalu memperkuat penyebaran personel medis, dan mengembangkan obat-obatan untuk melawan virus corona.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya