Berita

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak/Net

Dunia

Corona, Produksi Minyak Mentah Rusia Anjlok Parah Hingga 10,27 Juta Barel Perhari

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 06:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pandemi membuat produksi minyak mentah Rusia mengalami penurunan yang sangat signifikan. Bahkan penurunan ini adalah level yang terendah sejak 2011. Kesepakatan global untuk memangkas produksi karena lesunya permintaan yang disebabkan oleh pandemi virus corona menjadi faktor utama.

Kementerian Energi Rusia dalam data resminya mengatakan, produksi kondensat minyak dan gas Rusia pada tahun 2020 lalu turun menjadi 10,27 juta barel per hari (bph) tahun lalu, sebagaimana dilaporkan oleh media Interfax.

Pada April 2020, Rusia bersama dengan produsen minyak terkemuka lainnya dan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), setuju untuk mengurangi produksi minyaknya lebih dari 2 juta barel per hari. Ini adalah pemotongan sukarela yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Langkah tersebut dirancang untuk meningkatkan pasar minyak yang dilanda dampak pandemi Covid-19.

Sejak perjanjian April, OPEC+ telah secara progresif mengurangi pemotongan dan diperkirakan akan melepas 500 ribu barel per hari ekstra ke pasar pada Januari. Hal ini akan dibahas lagi oleh OPEC+ pada pertemuan puncak yang akan dilakukan pada Senin (4/1).

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak, yang bertanggung jawab atas hubungan Moskow dengan OPEC+, mengatakan, Rusia akan mendukung peningkatan bertahap dari produksi grup sebesar 500 ribu  barel per hari mulai Februari.

Darya Kozlova, seorang analis di VYGON Consulting, sebuah lembaga yang menjadi penasehat bagi pemerintah Rusia, mengatakan, pasar sekarang dalam kondisi yang lebih baik daripada di bulan Maret atau April, ketika permintaan minyak turun tajam pada puncak gelombang pertama pandemi.

"Ada defisit sekitar 3 juta barel per hari di pasar karena aksi OPEC+," katanya, seperti dikutip dari Reuters. 

Kozlova memperkirakan, dengan adanya vaksinasi Covid-19 yang telah dimulai di banyak negara, ia dan jajarannta yakin akan melihat peningkatan taktis sebesar 500 ribu bpd lagi (disepakati) pada Januari.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya