Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Kesehatan

Jubir Vaksin Covid-19 Jawab Soal NIK Diduga Milik Jokowi Tak Terdaftar Vaksinasi

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 03:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kepastian Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19 dipertanyakan. Hal tersebut menyusul unggahan warganet yang menelusuri nomor induk kependudukan (NIK) presiden sebagai penerima vaksin Sinovac.

Adalah akun Twitter Muhammad Mustadi @mathdroid yang menunggah pada Jumat (1/1). Dalam unggahannya, ia menggunakan NIK diduga milik Jokowi yang ia dapat dari Google.

Ia tak bisa memastikan NIK tersebut benar milik mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Namun dalam penelusurannya di pedulilindungi.id, tak ditemukan NIK tersebut sebagai penerima vaksin gelombang pertama.


Dalam lanjutan tulisannya, Muhammad Mustadi menjelaskan soal penelusurannya yang ramai direspons warganet.

"Hi all, ga perlu kaget/takut/bingung:

1. Gw gatau itu KTP asli atau nggak, hasil Google “Jokowi NIK”
2. Ada/nggaknya data dari API ini bukan penentu “dapet vaksin apa nggak”, ini cuma shortlist penerima vaksin gratis tahap ini aja.
3. Gak ada data yang bobol, literally cuma cek apakah pemilik NIK tertentu ada dalam daftar atau nggak.
4. Bruteforce cek NIK gak feasible juga saat ini; kita gak tahu berapa persen penerima vaksin tahap ini. 0.1%? 0.001%?
"

"Wahh false, mungkin beda kali ya tapi bukannya yg periode awal di nakesnya ya," balas akun @wasestohd.

Hal ini pun sudah direspons Jurubicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi. Dalam konferensi pers secara virtual, ia memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menjadi penerima vaksin Sinovac.

"Sesuai dengan pernyataan Bapak Presiden, beliau akan menjadi penerima vaksin Covid pertama. Tentunya kami akan menindaklanjuti dan memastikan hal ini," jelas Siti Nadia, Minggu (3/1).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya