Berita

Droen yang ditemukan di Kepulauan Selayar/Net

Politik

Roy Suryo: Sudah Tiga Kali, Drone Di Selayar Ancaman Serius

SENIN, 04 JANUARI 2021 | 00:02 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penemuan drone bawah laut milik China di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan pada akhir Desember 2020 tidak bisa dianggap remeh.

Menurut pengamat telematika dan multimedia Roy Suryo Notodiprojo, kehadiran drone bawah Laut/UUV (Unmanned underwater vehicle) Chinese Sea Wing (Haiyi) tersebut adalah ancaman serius.

Terlebih berdasarkan catatan Roy Suryo, drone bawah laut juga sebelumnya pernah melintas di wilayah Indonesia sebanyak dua kali. Pertama di bulan Maret 2019 di Pulau Tenggol, Kepulauan Riau dan di Kepulauan Masalembu pada tahun 2020.

"Ini sudah ancaman serius,” jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLBanten dari Twitter milik Roy Suryo, Minggu (3/1).

Untuk itu, ia meminta pemerintah, baik itu Presiden Joko Widodo maupun Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk segera mengeluarkan pernyataan tegas atas dugaan pelanggaran kedaulatan NKRI tersebut.  

Roy juga mengkritisi akun-akun resmi yang tidak tanggap dan responsif soal penemuan drone laut.

"Silakan dibaca sendiri, ada yang sedang bertutur soal rencana Tuhan, menyambut Tahun Baru 2021, mamun ada yang tidak update akunnya semenjak 17 Agustus 2020 lalu,” lanjut Roy Suryo.

Secara teknis, kata Roy Suryo, drone yang berlabel ‘Shenyang Institute of Automation Chinese Academic of Sciences’ memang belum termasuk kategori Unmanned Sub-Surface Vehicle (USSV) yang sudah dipersenjatai.

"Pemerintah tetap saja harus bertindak tegas," tutup mantan Menteri Pemuda Dan Olahraga era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya