Berita

Komandan Pasukan Elite Al Quds Qasem Soleimani/Net

Dunia

Selain AS, Inggris Hingga Jerman Juga Diduga Terlibat Dalam Pembunuhan Mayjen Qasem Soleimani

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran memberikan sejumlah daftar negara yang diduga terlibat dalam serangan mematikan dan membuat Komandan Pasukan Elite Al Quds Qasem Soleimani meninggal dunia.

Mengutip media pemerintah Iran DEFA Press, Deustche Welle pada Minggu (3/1) melaporkan, selain Amerika Serikat (AS), terdapat sejumlah negara yang ikut berperan dalam pembunuhan Mayor Jenderal Soleimani pada 3 Januari 2020.

Negara-negara yang dimaksud termasuk Irak, Suriah, Lebanon, Yordania, Kuwait, Qatar, Jerman, dan Inggris.


Media itu menyebut, akan ada lebih banyak negara yang masuk daftar setelah penyelidikan pembunuhan Soleimani selesai.

"Kita harus belajar dari pengalaman ini, yang datang dengan harga yang mahal, dan kita harus melakukan segala upaya untuk menjaga persatuan dan kohesi nasional yang dicapai karena darah para martir," tulis media itu.

Pada Rabu (30/12), jaksa penuntut Iran Ali Alqasimehr mengklaim, sebuah perusahaan keamanan Inggris, G4S ikut andil dalam pembunuhan Soleimani.

Selain itu, Alqasimehr juga menyebut AS telah menggunakan Pangkalan Udara Ramstein di Jerman barat daya untuk menargetkan Soleimani.

Berbicara pada malam peringatan pertama pembunuhan Soleimani, kepala Pengawal Revolusi Iran Hossein Salami bersumpah untuk menanggapi setiap tindakan yang diambil "musuh".

"Kami di sini hari ini untuk mengevaluasi dan memastikan kemampuan kuat kami di laut dan melawan musuh yang terkadang membual dan mengancam," kata Salami.

"Kami akan menanggapi dengan pukulan timbal balik, tegas dan keras untuk tindakan apa pun yang akan dilakukan musuh terhadap kami," tambah dia.

Serupa dengan Salami, pengganti Soleimani, Esmail Ghani mengatakan Iran siap membalas kematian sang Mayor Jenderal itu.

"Dari dalam rumah Anda sendiri, mungkin akan muncul seseorang yang akan membalas kejahatan Anda. Kejahatan Amerika tidak akan menghalangi pasukan Quds untuk melanjutkan jalur perlawanannya," tegasnya.

Pada 3 Januari 2020, Presiden AS Donald Trump memerintahkan serangan pesawat tak berawak ke konvoi militer Soleimani ketika ia menjadi tamu kenegaraan di Baghdad, Irak.

Setelah insiden tersebut, Iran meluncurkan serangkaian roket ke pangkalan udara AS di Irak yang membuat sejumlah tentara terluka.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya