Berita

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan AstraZeneca/net

Dunia

India Beri Izin Penggunaan Dua Vaksin Covid-19, Satu Buatan Lokal

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 15:14 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk dua vaksin Covid-19. Satu dikembangkan oleh AstraZeneca dan Universitas Oxford, sementara lainnya diproduksi oleh perusahaan nasional Bharat Biotech.

Jenderal Pengawas Obat India VG Somani mengatakan izin penggunaan diberikan karena vaksin AstraZeneca-Oxford memiliki kemanjuran hingga 70,24 persen. Sedangkan COVAXIN yang dikembangkan oleh Bharat Biotech telah merespons dengan kuat dan aman.

"Vaksin M/s Serum dan M/s Bharat Biotech sedang disetujui untuk penggunaan terbatas dalam situasi darurat," kata Somani dalam konferensi pers pada Minggu (3/1), seperti dikuktip Reuters.

Nantinya, vaksin AstraZeneca-Oxford sendiri akan diproduksi secara lokal dengan menggandeng Serum Institute of India (SII) dan akan diberi merek COVISHIELD. Di sisi lain, vaksin Bharat Biotech akan diproduksi dengan Dewan Riset Medis India yang dikelola pemerintah.

Kedua vaksin akan diberikan dalam dua dosis dan disimpan pada suhu antara 2 dan 8 derajat Celcius. Pemberian satu dosis dengan yang lainnya harus diberikan jarak empat pekan.

Somani menjelaskan, vaksin Bharat Biotech telah disetujui untuk kepentingan publik sebagai tindakan pencegahan, khususnya terkait dengan varian baru virus corona.

"Ini akan membuat setiap orang India bangga bahwa dua vaksin yang telah diberikan persetujuan penggunaan darurat dibuat di India!" seru Perdana Menteri Narendra Modi.

SII, produsen vaksin terbesar di dunia, telah menimbun lebih dari 50 juta dosis vaksin AstraZeneca-Oxford, bahkan tanpa kesepakatan pasokan resmi dengan pemerintah.

India adalah negara paling terinfeksi kedua di dunia dengan lebih dari 10,3 juta kasus Covid-19 dan hampir 150 ribu kematian.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya