Berita

Peta baru NATO/Net

Dunia

NATO Terbitkan Peta Baru, Jadikan Sahara Barat Bagian Dari Maroko

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 11:22 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah menerbitkan sebuah peta baru yang menunjukkan Sahara Barat masuk ke dalam wilayah perbatasan Maroko.

Peta yang dirilis untuk Program Peningkatan Pendidikan Pertahanan (DEEP) itu memperkuat kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara Barat yang disengketakan dengan Front Polisario.

Peta itu sudah diterbitkan di situs NATO sejak 14 Desember, seperti dikutip Sputnik, Minggu (3/1). Meski begitu, NATO belum membuat pernyataan resmi terkait pengakuan kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.

Sebelumnya, dalam peta NATO, Sahara Barat dipisahkan dari Maroko dengan sebuah garis yang menunjukkan status internasionalnya belum ditentukan, walaupun Rabat secara de-facto mengontrol 80 persen wilayah itu.

Penerbitan peta baru NATO itu dilakukan setelah Amerika Serikat (AS) yang merupakan anggota kuncinya mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.

Pengakuan itu dilakukan Washington sebagai imbalan atas normalisasi yang dilakukan oleh Maroko dengan Israel.

Perselisihan teritorial atas Sahara Barat antara Maroko dan Front Polisario sudah ada sejak Spanyol mendekolonisasi tanah tersebut.

Front Polisario memproklamasikan pembentukan Republik Demokratik Arab Sahrawi (SADR) dengan pemerintahan di pengasingan yang berlokasi di Aljazair.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak negara yang mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat dan mendirikan perwakilannya di sana.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Pemerintah Diminta Tempuh Dialog Tanggapi Tagar Indonesia Gelap

Senin, 24 Februari 2025 | 17:31

Rekan Indonesia Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan

Senin, 24 Februari 2025 | 17:24

Ini Dokumen Ekstradisi Paulus Tannos yang Dikirim ke Pemerintah Singapura

Senin, 24 Februari 2025 | 17:23

Pilkada Tasikmalaya Diulang, Asep-Cecep Puji Keberanian Hakim MK

Senin, 24 Februari 2025 | 17:15

Tetap Menteri Investasi, Rosan Rangkap Jabatan jadi Bos Danantara

Senin, 24 Februari 2025 | 17:06

Doa Buat Almarhum Renville Menggema saat Pembukaan Kongres Demokrat

Senin, 24 Februari 2025 | 16:58

Hampir Semua Kepala Daerah PDIP Ikut Retret Kecuali Gubernur Bali

Senin, 24 Februari 2025 | 16:50

Kemenag Beberkan Lima Poin Penting Perbaikan UU Haji

Senin, 24 Februari 2025 | 16:38

Kita Sayang Prabowo: Audit Forensik Depkeu dan BUMN, FDI akan Masuk Demi Masa Depan Indonesia

Senin, 24 Februari 2025 | 16:27

Wamen Christina: Kita Doakan Danantara Berjalan Lancar

Senin, 24 Februari 2025 | 16:16

Selengkapnya