Berita

Sejumlah anggota Kongres dari Partai Republik diharapkan dapat menggagalkan hasil Electoral College/Net

Dunia

140 Anggota Kongres Republik Siap Dukung Trump Gagalkan Hasil Electoral College

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 10:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Upaya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membatalkan hasil pemilihan 3 November yang memenangkan lawannya, Joe Biden, belum usai.

Berdasarkan Electoral College pada 14 Desember, Biden memenangkan 306 suara elektoral, melawan 232 yang didapatkan Trump. Meskipun begitu, Trump masih berdalih terjadi kecurangan pemilihan di beberapa negara bagian.

Kongres sendiri akan mengesahkan Electoral College pada pemungutan suara Rabu (6/1), sebelum akhirnya Biden dilantik pada 20 Januari.


Tetapi jalan Biden tampaknya tidak akan mulus karena sejumlah anggota kongres Republik telah menyatakan keberatannya atas hasil Electoral College.

Dua sumber menyebut, setidaknya ada 140 anggota Kongres dari Partai Republik yang diperkirakan siap mendukung Trump membatalkan hasil Electoral College pada pekan depan.

Dalam pemungutan suara sendiri akan ada 211 anggota DPR dan 50 anggota Senat dari Partai Republik.

Seorang anggota DPR dan Senat harus keberatan untuk memicu pemungutan suara minimum terkait hasil Electoral College.

Tapi begitu keberatan dibuat, DPR dan Senat memiliki suara terpisah, kedua kamar harus menerima keberatan. Karena Demokrat akan mengontrol DPR, kecil kemungkinan upaya itu akan menang di majelis rendah.

Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell sendiri meminta anggota Republik tidak mengajukan keberatan, dengan mengatakan itu akan menjadi pemungutan suara yang "mengerikan" bagi Partai Republik karena beberapa akan menentang Trump.

Senator Republik Josh Hawley mengatakan, ia akan mendukung pembatalan hasil Electoral College. Padahal sebelumnya, Hawley menyebut, berdasarkan pengalaman Demokrat pada 2004 dan 2016, upaya tersebut gagal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya