Berita

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar/Repro

Politik

PWNU Jatim Dukung Pembubaran FPI Oleh Pemerintah

MINGGU, 03 JANUARI 2021 | 00:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah masih terus menjadi pro dan kontra di masyarakat.

Di antara pihak yang mendukung putusan pemerintah tersebut adalah Nahdlatul Ulama Jawa Timur.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar, menyatakan dukungannya terhadap pemerintah yang dengan tegas membubarkan organisasi masyarakat (ormas) yang dapat mengganggu keamanan negara.

Menurutnya, pembubaran ormas yang dinilai dapat mengganggu keamanan negara adalah langkah pemerintah dalam menjaga kedaulatan negara dan demi keamanan, ketertiban bagi seluruh rakyat, dan umat maupun masyarakat Indonesia.

"Saya Kiai Haji Marzuqi Mustamar, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad, Gesek, Malang. Mendukung sepenuhnya langkah, kebijakan, sikap, dan keputusan. Yang diambil pemerintah Republik Indonesia," ujar KH Marzuqi Mustamar melalui video yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/1).

"Dalam hal ini oleh TNI, Polri, Menkumham, Kejaksaan Agung, Menkopolhukam, untuk membubarkan semua organisasi maupun gerakan, yang menurut analisa aparat dan intelijen bisa mengganggu keamanan negara," sambungnya.

Lebih lanjut dalam video tersebut juga dijelaskan, organisasi yang dapat mengganggu keamanan negara dan mengganggu kedaulatan negara di antaranya seperti HTI dan FPI.

"Sekali lagi, saya mendukung sepenuh langkah pemerintah untuk membubarkan FPI dan yang lain," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya