Berita

Tenaga Kesehatan/Net

Kesehatan

Angka Kematian Dokter Paling Tinggi Bulan Desember, Totalnya Di Tahun 2020 Sudah 237 Orang

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 20:20 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kematian dokter karena terinfeksi Covid-19 di tahun 2020 paling banyak terjadi pada bulan Desember.

Berdasarkan catatan Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) per 31 Desember 2020, jumlah dokter yang meninggal pada bulan Desember mencapai 52 orang.

Jika dibandingkan dengan bulan-buan sebelumnya, angka tersebut melonjak tinggi. Karena, pada Maret saja dokter yang wafat karena Covid-19 ada 12 orang. Kemudian, April 13 orang; Mei 6 orang; Juni 11 orang; Juli 27 orang; Agustus 32 orang; September 28 orang; Oktober 24 orang; dan November 32 orang.

Jika diakumulasi, total dokter yang meninggal pada tahun 2020 sudah mencapai 237 orang, yang terdiri dari 131 dokter umum (4 guru besar), dan 101 dokter spesialis (9 guru besar), serta 5 residen, yang keseluruhannya berasal dari 25 IDI wilayah provinsi dan 102 IDI cabang kota/kabupaten.

Adapun berdasarkan sebaran wilayah, dokter dan tenaga medis yang meninggal paling banyak berada di Jawa Timur sebanyak 46 dokter dan 2 dokter gigi.

Kemudian disusul DKI Jakarta 37 dokter dan 5 dokter gigi; Jawa Tengah 31 dokter; Sumatera Utara 24 dokter; Jawa Barat 24 dokter; Sulawesi Selatan 11 dokter; Banten 8 dokter; Bali, Aceh, Kalimantan Timur dan Yogyakarta 6 dokter.

Kemudian, di Riau ada 5 dokter meninggal dunia; Kalimantan Selatan 4 dokter dan 1 dokter gigi; Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara 4 dokter; Kepulauan Riau 3 dokter.

Sisanya tersebar di Nusa Tenggara Barat dan Bengkulu 2 dokter meninggal dunia; Sumatera Barat 1 dokter dan 1 dokter gigi, Kalimantan Tengah, Lampung, Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan Papua Barat 1 dokter; serta Sulawesi Tenggara 1 dokter dan 2 dokter gigi meninggal dunia.

Tim Mitigasi PB IDI menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak membahayakan orang lain, menghindari kegiatan berkerumun dan atau yang melibatkan orang banyak.

Kemudian, PB IDI juga menghimbau para tenaga medis dan kesehatan agar tetap waspada dan tetap menggunakan APD dalam menjalankan tugas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya