Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Pertama Di Dunia, Spesialis Turki Ciptakan Alat Tes Cepat Pendeteksi Virus Corona Melalui Urine

SABTU, 02 JANUARI 2021 | 15:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Spesialis terapi fisik dan rehabilitasi Turki, Mehmet Serhan Kurtulmus, berhasil menciptakan alat tes virus corona melalui urine. Dia bahkan mengklaim alatnya mampu mendeteksi mendeteksi virus corona baru hanya dalam 15 detik.

Kurtulmus mengatakan bahwa dia saat ini dirinya tengah mengembangkan kit di mana reaktan khusus digunakan untuk mendeteksi bagian-bagian khusus untuk virus yang menyebabkan Covid-19.

"Tujuan kami membuat tes ini adalah untuk memastikan bahwa orang-orang dipindai untuk menemukan Covid-19 dengan cara tercepat dan paling akurat," katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (2/1).


Kurtulmus mengaku bahwa dirinya mulai mengerjakan kit itu pada Maret, ketika kasus virus corona pertama kali dikonfirmasi di Turki, dan telah selesai pada November.

Dia mengatakan kit buatannya telah disetujui oleh beberapa institusi medis lokal dan telah dilisensikan oleh Kementerian Kesehatan negara itu.

Menekankan bahwa keakuratan kit buatannya lebih tinggi dari yang sudah ada, Kurtulmus mengatakan penelitian tersebut bahkan diterbitkan dalam jurnal klinis internasional.

Untuk diketahui, kit yang diciptakan oleh Kurtulmus adalah alat tes urin pertama yang mampu mendeteksi virus.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya