Berita

Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech/Net

Kesehatan

Jadi Yang Pertama, WHO Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Pfizer-BioNTech

JUMAT, 01 JANUARI 2021 | 08:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech.

Dengan begitu, vaksin yang menggunakan metode m-RNA dari virus corona itu menjadi yang pertama dalam Daftar Penggunaan Darurat atau emergency use list (EUL) dari WHO.

"Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global ke vaksin Covid-19. Tetapi saya ingin menekankan perlunya upaya global yang lebih besar untuk mencapai pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana pun," ujar Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses Obat dan Produk Kesehatan, Dr Mariangela Simao.  

Setelah vaksin Pfizer disetujui WHO, maka negara-negara dapat mempercepat proses persetujuan secara mandiri untuk segera mengimpor dan melakukan vaksinasi.

Simao menuturkan, WHO dan para mitra telah bekerja keras untuk mengevaluasi vaksin lain yang telah mencapai standar keamanan dan kemanjuran.

"Kami mendorong lebih banyak lagi pengembang untuk maju agar ditinjau dan dinilai. Sangat penting bagi kami untuk mengamankan pasokan penting yang diperlukan untuk melayani semua negara di seluruh dunia dan membendung pandemi," lanjut Simao, seperti dikutip dari situs resmi WHO.

Hasil tinjauan keamanan, kemanjuran, dan kualitas yang dilakukan oleh WHO dan para ahli menunjukkan, vaksin Pfizer memiliki manfaat untuk mengatasi Covid-19 dan mengimbangi potensi risiko.

Saat ini vaksin Pfizer juga tengah ditinjau oleh SAGE yang akan bersidang pada 5 Januari 2021 untuk merumuskan kebijakan khusus vaksin dan rekomendasi untuk penggunaan produk ini dalam populasi.

Vaksin Pfizer sendiri membutuhkan penyimpanan yang sangat dingin, yaitu -60 derajat Celcius hingga -90 derajat Celcius.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya