Berita

Ilustrasi ekonom senior Rizal Ramli/RMOL

Politik

Rizal Ramli, Tokoh Oposisi Kritis Yang Konsisten Dan 'Ahli Nujum' Di 2020

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 22:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Keberadaan oposisi sebagai check and balances terhadap kebijakan pemerintah sepanjang tahun 2020 sekaan mulai longgar. Terlebih beberapa partai politik yang sebelumnya berada di jalur di luar pemerintahan justru merapat ke Istana.

Namun di tengah kehampaan barisan oposisi, ada beberapa tokoh yang masih konsisten sebagai 'mata' rakyat untuk mengkritik dan meluruskan kebijakan-kebijakan penguasa. Salah satu tokoh yang cukup konsisten di tahun ini adalah ekonom senior Rizal Ramli.

RR, sapaan Rizal Ramli belakangan makin mendapat tempat di hati masyarakat. Dengan jurus kepretnya, RR kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi-Maruf, bahkan tak segan memunculkan ide-ide brilian yang berpihak pada kepentingan rakyat.


Tak hanya asal mengkritik, di sektor ekonomi, mantan Menteri Ekonomi era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini kerap membuktikan ramalannya benar adanya.

Seperti prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bakal nyungsep di akhir tahun 2019. Bak ahli nujum, RR sudah memprediksi ekonomi terpuruk sejak akhir Maret 2019.

Saat itu, Rizal dengan tegas mengkritik kebijakan tim ekonomi Jokowi yang dipimpin Menteri Keuangan Sri Mulyani, di mana kebijakan ekonomi makro yang diterapkan menteri berpredikat terbaik dunia itu salah arah, sehingga membuat ekonomi mentok di 5 persen dan cenderung nyungsep ke 4 persen.

Kemudian ramalan RR soal gelembung gagal bayar reksadana di tahun 2020. Sejak tahun 2019, RR sudah mewanti-wanti bahwa reksa dana juga akan mengalami gagal bayar. Ujungnya, sejumlah nasabah reksadana mulai menjerit seperti yang dialami beberapa nasabah Minna Padi dan Emco Aset Manajemen.

Tak sampai di situ, mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Presiden Joko Widodo di periode pertama ini juga rajin mengkritik bahwa tim ekonomi Jokowi tidak kredibel mengatasi masalah ekonomi hingga berada di jurang resesi.

Sepak terjang RR ini diakui betul oleh mantan Jurubicara Gus Dur Adhie Massardi. Kritikan mengenai krisis ekonomi di masa pandemi sudah mengguncang tatanan sosial politik dan ekonomi Indonesia bukan omong kosong belaka.

"Tentu saja Bang RR sudah memperhitungkan setiap kata dan setiap langkah yang dilakukannya," kata Adhie beberapa waktu lalu.

Terbaru, RR mengkritik pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang melulu dengan program bantuan sosial. Kebijakan yang ditelurkan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan juga kerap keliru.

Alih-alih rajin memberikan bansos, pemerintah seharusnya membuat sebuah policy untuk mengubah mindset rakyat agar lebih makmur. Kini, keputusan untuk terus memberikan bansos justru berujung pada kasus korupsi, di mana Menteri Sosial Juliari Batubara kini berstatus tersangka korupsi bansos Covid-19.

Beragam kritik dan ide tersebut pun dinilai cukup untuk menyematkan Rizal Ramli sebagai tokoh oposisi kritis dan konsisten di tahun 2020 ini. Setidaknya demikian menurut pandangan Koordinator Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto.

"Bang RR juga tokoh yang teruji dan amanah ketika di dalam pemerintahan," tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya