Berita

Agus Gumiwang K/Net

Politik

Optimis Pemulihan Ekonomi Di 2021 Lebih Baik, Begini Analisanya

KAMIS, 31 DESEMBER 2020 | 00:26 WIB | LAPORAN: DARMANSYAH

Pemerintah optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 mencapai kisaran 4,5 persen  hingga 5,5 persen. Karena, sudah banyak kebijakan strategis yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor industri.

"Pemerintah optimis seluruh rangkaian strategi dan kebijakan yang telah dilakukan mampu memanfaatkan peluang pemulihan ekonomi yang ada," ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada Diskusi Media (Dismed) Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang bertajuk "Kaleidoskop 2020 : Menjaga Laju Keberlangsungan Industri di Tengah Pandemi", Rabu (30/12).

FMB9 digelar secara virtual dari ruang Serba Guna Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.

Kebijakan yang dimaksud adalah kebijakan yang berkaitan dengan penanganan Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dengan optimalnya keduanya tentunya akan mendorong geliat pertumbuhan perekonomian dari berbagai sektor industri.

Pada penanganan Covid-19, pemerintah pada 2020 telah menggelontorkan pagu anggaran mencapai Rp695 triliun dan telah telah terserap sekitar Rp431,54 triliun. Dan akan dilanjutkan kembali pada 2021 dengan target penyerapan sebanyak Rp372,3 triliun untuk mengatasi dampak pandemi.

Dari sektor kebijakan PEN, pemerintah telah mengesahkan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja yang akan berdampak pada iklim investasi di dalam negeri. Dengan begitu, para investor akan tertarik untuk berinvestasi pada berbagai sektor industri.

"Penanganan Covid-19 dan UU Cipta Kerja akan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia di tengah pandemi," tuturnya.

Sektor yang dimaksud antara lain pertama, industri pengolahan nonmigas yang saat ini tumbuh dari minus 5,74 persen  pada awal terjadinya penyebaran COVID-19. Kini sektor tersebut tumbuh menjadi minus 4,02%.

"Sektor ini adalah andalan pemerintah menggenjot pertumbuhan perekonomian bangsa," katanya.

Dua, sektor industri farmasi dan obat tradisional tumbuh hampir mencapai 15 persen selama pandemi berlangsung di dalam negeri.

Tiga, industri logam dasar yang diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 5,2 [persen selama masa pandemi berlangsung.

Empat, sektor industri pengolahan lainnya yang saat ini pertumbuhan positif berkisar antara 1,15 persen sampai saat ini. Lima, Industri makanan dan minuman mengali pertumbuhan berkisar antara 0,67 persen pada akhir triwulan 2020.

Tak hanya itu, iklim investasi di dalam negeri di tengah pandemi juga meningkat secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Tercatat, pada 2020 kenaikan investasi yang saat ini mencapai Rp 201,9 triliun dibandingkan pada 2019 hanya mencapai Rp 147,3 triliun.

"Ada peran investasi di sektor industri pada periode Januari sampai September 2020 sebesar Rp 201,9 triliun atau naik 37 persen dibandingkan tahun 2019 ," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya