Berita

Gempa di Kroasia pada Selasa 20 Desember 2020/Net

Dunia

Puluhan Bangunan Hancur Dan Seorang Anak Tewas Saat Kroasia Diguncang Gempa M 6,3

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 06:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Kroasia tengah pada Selasa (29/12). Getarannya yang kuat menghancurkan rumah-rumah dan menewaskan seorang anak.

GFZ German Research Center for Geosciences mengatakan gempa terjadi pada kedalaman 10 km. Pusat gempa berada di kota Petrinja, 50 km di selatan ibu kota Kroasia, Zagreb.

Kepala layanan medis darurat di Sisak, Tomislav Fabijanic, mengatakan banyak orang terluka di Petrinja dan Sisak. Tim penyelamat mencoba menarik orang dari puing-puing bangunan yang runtuh dan tentara dikirim untuk membantu penyelamatan korban.


Walikota Petrinja Darinko Dumbovic mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh HRT TV,  “Kota saya telah hancur total, seorang anak telah meninggal," katanya seperti dikutip dari Al Jazeera.

Presiden Kroasia Zoran Milanovic dan Perdana Menteri Andrej Plenkovic tiba di Petrinja. Ada juga orang yang terluka dalam gempa bumi di Zagreb, radio Kroasia melaporkan

“Kami mendapat informasi bahwa seorang gadis tewas," kata Plenkovic seraya memastikan akan memberikan pembaruan informasi setelahnya.

Laporan media menunjukkan rekaman penyelamatan di Petrinja. Para penyelamat menarik seorang pria dan seorang anak dari puing-puing. Keduanya masih hidup.

Rekaman lain menunjukkan satu rumah dengan atap ambruk. Reporter mengatakan dia tidak tahu apakah ada orang di dalamnya.

Getaran itu juga terasa hingga negara tetangga Serbia, Bosnia dan Herzegovina, dan Graz di Austria selatan, lapor kantor berita N1.

Sejumlah besar penduduk Zagreb turun ke jalan, dan banyak yang mencoba meninggalkan kota, yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Slovenia, negara tetanga yang juga terkena guncangan gempa, mengatakan bahwa satu-satunya pembangkit listrik tenaga nuklir di negara itu, yang berjarak 100 km dari pusat gempa, ditutup sebagai tindakan pencegahan, menurut laporan kantor berita STA.

Pembangkit listrik tenaga nuklir Paks Hongaria mengatakan mereka belum menghentikan operasional meskipun gempa telah dirasakan di sana.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya