Berita

Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto/Net

Politik

Meski Gabung Kabinet Jokowi, Nasib Pencapresan Sandiaga Uno Ada Di Tangan Prabowo

RABU, 30 DESEMBER 2020 | 01:37 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Menteri Pariwisata dan ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno berpeluang memperlebar jaringan politiknya untuk memuluskan jalan menuju kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Indopolling Network, Wempy Hadir saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/12).

Menurut Wempy, pengalamn Sandi yang mumpuni dalam bidang profesional akan mampu membawa perubahan di Kemenpar, apalagi sektor pariwisata adalahyang paling terpukul akibat pandemi virus corona baru (Covid-19).



Sandi, dalam pengamat Wempy sudah dikenal luas oleh publik. Hanya saja, mantan calon wakil presiden di Pilpres 2019 lalu itu disarankan dapat menjadikan modal popularitas sebagai basis peningkatan elektoral.

"Artinya Sandi sudah mempunyai modal popularitas yang sangat memadai saat ini. Tinggal bagaimana menjadikan modal popularitas ini agar bisa dikonversikan sebagai modal liketability dan elektabilitas," demikian kata Wempy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (29/12).

Meski demikian, meski peluang memperluas jaringan politiknya terbuka lebar usai masuk kabinet Jokowi, nasib politik Sandiaga Uno tetap tergantung Prabowo Subianto.

Wempy menganalisa, jika pada akhirnya nantinya Prabowo kembali maju di Pilpres 2024 mendatang, maka peluang mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu akan kesulitan mendapatkan tiket pencapresan.

"Posisi Sandi sedikit terganjal dengan posisi Prabowo Subianto yang tetap mempunyai peluang untuk maju dalam pilpres 2024. Dengan demikian, jika Pak Prabowo masih maju Pilpres 2024, maka peluang Sandi akan semakin sulit," demikian kata Wempy.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya