Berita

Ilustrasi ASN/Net

Kesehatan

Gelombang Covid-19, 245 ASN Positif Dan 5 Orang Meninggal Dunia

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 19:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sebanyak 245 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Karawang dinyatakan positif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 5 orang meninggal, 55 orang dirawat, 10 orang menjalani isolasi mandiri dan 175 orang sembuh. Pemkab Karawang pun telah memberlakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah secara bergantian di setiap dinas.

"Mengantisipasi penyebaran di lingkungan kantor pemerintahan, kami memberlakukan masuk kerja dengan pembagian shif. Tapi ada juga instansi yang tidak dapat memberlakukan WFH karena pelayanan," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karawang, Asep Aang Rahmatullah diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (29/12).

Menurutnya, adanya penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemkab Karawang sempat membuat khawatir kalangan ASN. Mental pegawai saat itu sempat shok karena ketakutan.

"Secara perlahan kami menyampaikan pesan kepada seluruh pegawai Pemkab Karawang agar menghadapi musibah ini dengan sabar dan tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada," ujarnya.

Ia menambahkan, wabah Covid-19 tidak boleh menjadi penghalang bagi ASN bekerja secara profesional dan produktif memberikan layanan kepada masyarakat. Pelayanan harus tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

"Walaupun kita terapkan work from home dan work from office, tidak boleh mengurangi kualitas pelayanan," katanya.

Kepada para ASN, dia juga menceritakan pengalamannya berjuang sembuh dari Covid-19. "Terpapar Covid-19 bukan akhir dari segalanya. Kita harus punya semangat untuk sembuh dan penyakit itu bisa dilawan oleh kita," katanya.

Di sisi lain, ia mengklaim kinerja ASN sudah membaik usai terjadi klaster Pemda Karawang beberapa waktu lalu. Namun begitu, ia tetap mengimbau agar ASN tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Makanya kita selalu menyampaikan pentingnya protokol kesehatan serta menggunakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak apalagi sudah ada korban jiwa," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya