Berita

Rizal Ramli/RMOL

Publika

Rizal Ramli Berpeluang Jadi Capres: "Oposisi Harus Pejuang Terhormat.."

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 15:19 WIB | OLEH: ARIEF GUNAWAN

MEDIA Orde Baru dulu memplintir fakta Petisi 50 mengkritik pemerintah karena para tokohnya ngambek dilarang jalan-jalan keluar negeri.

Ali Sadikin diancam dibuang ke Nusa Kambangan.

Diolok-olok ambisius jadi presiden.

Bang Ali yang suka bicara candid suatu hari berkata:

"Saya enggak punya keinginan jadi presiden. Saya hanya ingin mendidik rakyat supaya berani menyatakan keinginan. Ingin memilih si A, bukan lagi Soeharto ...".

Kenapa Petisi 50 disegani?

Meski dari segi jumlah terbilang kecil dan relatif tidak punya kekuatan untuk mendesakkan aspirasi?

Karena mereka punya legitimasi.

Banyak di antara mereka adalah pejuang dan pendiri Republik. Sehingga memberikan keyakinan kepada rakyat bahwa yang mereka lakukan untuk mewujudkan demokrasi dan cita-cita kemerdekaan.

Legitimasi dan integritas moral penting sehingga oposisi dapat dimaknai sebagai pejuang terhormat.

Pemimpin yang dicintai rakyat esensinya pejuang terhormat. Yang mampu memelihara diri saat di dalam maupun di luar kekuasaan, yang menyatukan kata dan perbuatan dengan mengedepankan kebenaran.

Ronggowarsito, para pujangga bijak dan para resi suci dilukiskan hidup di atas awan, yang turun gunung tatkala mengoreksi keadaan, dan menasihati Raja yang sesat...

Tokoh politik yang konsisten di jalur oposisi dimana-mana di dalam sejarah mendapatkan tempat di hati rakyat.

Mandela, Gandhi, Hatta, Sjahrir, Sukarno, Che Guevara, mendapatkan tempat di kalbu rakyat.

Dalam konteks hari ini analis politik Ubedilah Badrun dari Universitas Negeri Jakarta, menyebut Rizal Ramli berpeluang besar jadi calon presiden pada Pilpres 2024.

Menurutnya, peluang mereka yang menerima kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju akan mengecil. Sebaliknya, peluang tokoh yang bertahan di jalur oposisi akan menjadi lebih besar.

Rizal Ramli sendiri bukan tokoh kemarin sore yang menempuh hidup berpihak rakyat.

Dia bukan produk TikTok dan pencitraan.

Rizal Ramli mendapatkan tempat di hati rakyat karena konsistensi. Sejak mahasiswa menaruh hati dan pikiran untuk rakyat. Mendisiplinkan diri dengan pengetahuan, pergaulan, dan pengalaman, sehingga ciri karakternya problem solver.

Reputasi dan prestasinya adalah catatan panjang tentang tokoh yang mewakafkan hidup buat rakyat, sejak muda, hingga menteri, dan menjadi pejabat negara dengan berbagai posisi penting.

Penulis adalah wartawan senior.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

PDIP Minta Seluruh Kader Banteng Tenang

Kamis, 20 Februari 2025 | 23:23

Megawati Instruksikan Kepala Daerah dari PDIP Tunda Retret ke Magelang

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:43

Wujudkan Pertanian Berkelanjutan dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Luncurkan FAST Programme

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:27

Trump Gak Ada Obat, IHSG Terseret Merah

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:26

Uchok: Erick Thohir Akali Prabowo soal Danantara

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:24

Hasto Ditahan, Megawati Tidak Menunjuk Plt Sekjen PDIP

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:21

Resmi Pimpin Banten, Andra Soni-Dimyati Diingatkan Jangan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:18

KPK Tahan Hasto, PDIP: Operasi Politik Mengawut-awut Partai

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:17

Hasto Ditahan, PDIP: KPK Dikendalikan dari Luar Melalui AKBP Rossa

Kamis, 20 Februari 2025 | 22:16

Adityawarman Adil Apresiasi BSF CGM 2025: Gambaran Kekayaan Budaya Kota Bogor

Kamis, 20 Februari 2025 | 21:56

Selengkapnya