Berita

Wasekjen Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Jansen Sitindaon: Kalau Twit Bang Fadjroel Jadi Patokan, Apakah Artinya 6 Tahun Jokowi Utang Tambah 3.400 T?

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 12:05 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kicauan lama akun Twitter @fadjroel yang diduga kuat milik Jurubicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman kembali dibahas.

Kicauan itu diunggah pada 10 September 2014. Isinya adalah kekesalan pemilik akun tentang utang Indonesia yang mencapai angka fantastis.

Si pemilik akun juga turut mengomentari kebijakan pemerintah yang kala itu dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono yang ingin membeli pesawat kepresidenan.

“Januari 2014, utang pemerintah Indonesia Rp 2.465,45 triliun. Ngotot beli pesawat, mercy, bagi-bagi uang untuk SBY-Boediono. Kita ini bangsa apa?” tutur akun @fadjroeL tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengulas kembali kicauan ini. Dia menilai kicauan tersebut layak untuk dijadikan patokan menghitung berapa jumlah penambahan utang di era Joko Widodo.

“Kalau twit bg @fadjroeL ini dijadikan dasar: tahun terakhir pemerintahan pak SBY (2014) jumlah utang kita 2500 T. Atau buatlah 2600 T. Skrg 2020 hampir 6000 T. Apakah artinya 6 thn pak @jokowi utang tambah 3400 T?” ujarnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu, Selasa (29/12).

Dia berharap ada jawaban yang mudah dicerna publik untuk pertanyaan ini.

“Tolong jawab dgn bahasa yg gampang dipahami rakyat @KemenkeuRI,” tuturnya.

Sementara itu, deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) M. Said Didu mengoreksi. Menurutnya, utang yang dimaksud Fadjroel bukan hanya dihasilkan oleh SBY. Melainkan akumulasi dari utang di era sebelumnya.

“Utang 2014 adalah akumulasi utang sjk Presiden Bung Karno - SBY (6 Presiden selama 69 tahun),” lurusnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya