Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade/Net

Politik

Andre Rosiade: Kemenkes Sudah Keluarkan Putusan Untuk Beli 7 Jenis Vaksin

SELASA, 29 DESEMBER 2020 | 11:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah masih melakukan proses negosiasi dalam pengadaan vaksin Covid-19. Berdasarkan informasi yang diterima Komisi VI DPR RI dari Bio Farma, Kemenkes RI tengah bernegosiasi dengan 7 produsen vaksin.

"Menurut informasi yang kami dapatkan dari mitra kami Bio Farma, bahwasannya Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan keputusan untuk membeli 7 jenis vaksin. Dari 5 itu, ada tambahannya 2 itu," kata anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade kepada wartawan, Selasa (29/12).

Andre mengklaim informasi ini didapatkannya langsung dari Dirut Bio Farma. Dia menyatakan bahwa negosiasi terus dilakukan karena setiap produsen punya keterbatasan kuota.


"Dari 7 jenis, itu yang terbaru ya, dari 7 jenis itu sudah ada keputusannya. Jadi Kemenkes sudah memutuskan, mengeluarkan surat keputusan, untuk Indonesia dalam program vaksinasi ada 7 vaksin, 2 (dari) China, sisanya (dari) Eropa, Amerika, dan lain-lain," kata Andre.

Kini, proses pengadaan itu dalam tahap negosiasi antara Bio Farma dengan produsen-produsen tersebut. Negosiasi dilakukan karena setiap produsen memiliki keterbatasan kuota.

“Yang berhasil sudah Sinovac, sisanya negosiasi. Berdasarkan telepon saya dengan Dirut Bio Farma, tahapan sekarang negosiasi Bio Farma dengan produsen vaksin," imbuhnya.

Politikus Partai Gerindra ini pun mengapresiasi langkah pemerintah dalam pengadaan vaksin Covid-19 untuk rakyat. Menurutnya, apa yang sudah tersedia saat ini patut disyukuri dan jangan saling menyalahkan.

"Yang sudah on the track itu Sinovac. Tanpa perlu kita saling menyalahkan, saatnya kita bersatu bekerja sama gotong royong dan terus bekerja keras, bahu membahu. Harapan kita pemerintah bisa segera memberikan solusi yang terbaik. Kita di Komisi VI mendukung penuh langkah pemerintah," demikian Andre Rosiade.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya