Berita

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono/Ist

Presisi

Polri Tegaskan Terbuka Bagi Komnas HAM

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 22:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeberkan hasil penyelidikan lapangan terhadap tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek.

Beberapa hasil temuan, oleh Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam  dibeberkan, seperti tujuh proyektil peluru dan empat selongsongnya. Namun Komnas HAM masih merasa janggal, dari tujuh proyektil, satu diantaranya tidak diyakini, juga empat selongsong, satu selongsong juga tidak diyakini oleh Komnas HAM.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan bahwa Polri terbuka dengan Komnas HAM dengan memberikan data maupun informasi yang dibutuhkan untuk membuat terang peristiwa ini.


"Kita terbuka dengan Komnas HAM, kita juga welcome yang dibutuhkan apa kita berikan," kata Argo kepada wartawan, di gedung Bareskrim, Senin (28/12).

Lebih dari itu, sambung Argo, jika lembaga independen dengan fungsi melaksanakan kajian, perlindungan, penelitian, penyuluhan, pemantauan, investigasi, dan mediasi terhadap persoalan-persoalan hak asasi manusia itu meminta keterangan dari penyidik kasus KM 50 ini.

"Dan penyidik misalnya dimintai keteranganpun oleh Komnas HAM kita juga hadir dan kita juga tetap melakukan pemeriksaan-pemeriksaan sehingga nanti kita bisa mengetahui artinya peristiwa pidananya seperti apa," beber Argo.

Polri sendiri, Argo menambahkan, juga telah membuka ruang bagi eksternal dan publik yang memiliki informasi untuk bisa memberikan melalui hotline yang telah disediakan.

"Kalau misalnya ada saksi yang melihat dan mendengar belum diperiksa oleh Bareskrim Polri bisa, nanti kita ada namanya hotline nanti bisa kita panggil bisa kita undang," pungkas Argo.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya