Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo/RMOL

Hukum

Diperiksa 5 Jam, Edhy Prabowo Dicecar Soal Penerimaan Dan Aliran Uang Yang Dikelola Amiril Mukminin

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 21:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dicecar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penerimaan uang yang berhubungan dengan izin ekspor benih lobster.

Hal itu didalami penyidik saat memeriksa Edhy selama lima jam pada hari ini, Senin (28/12).

"Edhy Prabowo dikonfirmasi terkait dengan dugaan penerimaan dan aliran sejumlah uang yang dikelola oleh tersangka AM (Amiril Mukminin)" ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Senin malam (28/12).


Dalam pemeriksaan hari ini, Edhy diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Amiril sendiri merupakan pihak swasta yang terlibat adanya kesepakatan dengan tersangka Andreau Pribadi Misata (APM) selaku Staf khusus Edhy yang juga sebagai Ketua pelaksana tim uji tuntas (Due Diligence) dan tersangka Siswadi (SWD) selaku pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK).

Kesepakatan yang dimaksud adalah, untuk melakukan ekspor benih lobster hanya dapat melalui forwarder PT ACK dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.

Amiril sendiri, diduga menjadi perantara antara tersangka Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP) dengan Edhy bersama-sama dengan tersangka Safri (SAF) selaku Stafsus Edhy memberikan uang sebesar 100 ribu dollar AS pada Mei 2020.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya