Berita

Komnas HAM melakukan konferensi pers terkait sejumlah temuan dan hasil penyelidikan dalam kasus di km 50 tol Japek/RMOL

Hukum

Komnas HAM Akan Sinkronkan Keterangan Saksi-saksi Penting Dengan Sejumlah Temuan Dalam Peristiwa Km 50 Tol Japek

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 15:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim Penyelidik Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengaku telah memeriksa sejumlah saksi penting, termasuk anggota kepolisian yang melakukan penguntitan dan penembakan, dalam insiden di Km 50 tol Jakarta-Cikampek.

"Yang petugas di malam itu sudah kami periksa," ujar Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Ana, kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/12).

"Cuma memang di tim sedang didalami apakah butuh pemeriksaan ulang untuk memperdalam beberapa hal ataukah cukup. Ini tim sedang diskusikan," imbuhnya.


Selain memeriksa petugas yang terlibat, tim Komnas HAM juga telah memeriksa beberapa saksi lainnya. Seperti dari pihak Front Pembela Islam (FPI).

"Di saat yang sama kami juga memeriksa saksi dari FPI, saksi-saksi yang menurut kami kualitasnya penting. Jadi memang cukup panjang pemeriksaannya sekitar lebih dari enam jam, polisi juga kurang lebih jam segitu juga di saat yang sama, di tempat berbeda," terang Anam.

Dari beberapa keterangan yang diperoleh, kata Anam, Komnas HAM akan mensinkronkan dengan temuannya.

"Jadi tidak ikut keterangan FPI dan keterangan Polisi, kita rangkum mana yang logis mana yang tidak. Kalau dalam konteks pembuktiannya gitu," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya