Berita

Tombol lift/Net

Jaya Suprana

Angkamologi Tigabelas

SENIN, 28 DESEMBER 2020 | 09:24 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

NASKAH ini dipublikasikan pada bulan 12 tahun 2020 tanggal 26 yang apabila 26 dibagi 2 sama dengan 13.

Sebenarnya saya enggan menulis naskah Angkamologi Tigabelas akibat angka 13 kerap dianggap sebagai angka sial.

Murid Jesus Kristus sebenarnya 13 orang sebab setelah Judas berkhianat, ikut bergabung Matthius. Namun memang Judas Iskariot merupakan orang ke 13 yang datang menghadiri acara makan malam terakhir bersama Kristus, maka angka 13 kerap kali dianggap oleh banyak pihak sebagai angka buruk pembawa sial.


Namun di abad pertengahan, angka 13 sempat dianggap sakral oleh para theolog merangkap matematikawan sebab 13 = 10 Firman Allah ditambah dengan 3 Trinitas : Allah Bapak, Anak dan Roh Kudus.

Sungguh nahas bahwa pesawat luar angkasa Apollo 13 mengalami kerusakan parah ketika sedang mengangkasa-luar.

Namun sekaligus angka 13 juga dianggap angka mujur sebab semua anak pesawat Apollo 13 selamat kembali mendarat di planet bumi.

Sebagai seorang yang dididik berpikir rasional maka tidak percaya takhayul sebenarnya saya cukup munafik dalam enggan memilih tanggal 13 sebagai hari untuk menempuh perjalanan darat apalagi udara.

Saya juga enggan bermukim di sebuah apartemen yang berada pada lantai ke 13, meski mayoritas apartemen tidak memiliki lantai ke 13 sebab pada lift apartemen lazimnya tidak ada tombol bernomor 13.

Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano Roosevelt penderita triskaidekafobia maka sangat percaya 13 adalah angka sial padahal angka 13 banyak ditemukan pada uang kertas satu dolar Amerika Serikat masa kini yaitu 13 bintang di atas elang , 13 undakan piramida, semboyan “ANNUIT COEPTIS” dan “E PLURIBUS UNUM” masing-masing terdiri dari 13 huruf, 13 garis vertical serta 13 pita horisontal pada perisai, 13 daun pada batang zaitun, 13 jenis buah dan 13 anak panah.

Masyarakat Mesir Kuno menganggap 13 adalah angka keramat. Ada simetri terbalik pada 13 pangkat 2 = 169 sementara 31 pangkat 2 =961. Sayang tidak konsisten berlanjut pada 13 pangkat 3 = 2197 sementara 31 pangkat 3 = 29791.

Namun 13 berdaulat menduduki urutan ke 7 pada deret angka Fibonnaci.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya