Berita

Jurubicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito/Net

Kesehatan

Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat Selama Sebulan, Ini Sebabnya

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 09:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Laju peningkatan kasus positif aktif Covid-19 selama sebulan terakhir mengalami penigakatan hingga dua kali lipat.

Jurubicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menerangkan, kenaikan tersebut terjadi pada periode bulan November hingga Desember.

"Kasus aktif meningkat dua kali lipat, dari 54.804 menjadi 103.239 hanya dalam waktu satu bulan," ujar Wiku dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (26/12).

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 ini mengungkapkan, sebab dari kenaikan kasus tersebut dikarenakan beberapa faktor alamiah dan scientific yang terjadi di lapangan.

Di antaranya adalah sejalan dengan penularan yang semakin cepat, bertambahnya daerah yang tidak patuh dengan protokol kesehatan, penambahan jumlah testing dan momentum libur panjang.

"Kenaikan kasus aktif semakin lama semakin cepat. Ini yang perlu kita waspadai. Libur panjang selalu memicu kasus baru dalam jumlah besar, demikian juga dengan kepatuhan protokol kesehatan yang mengendor,” bebernya.

Berdasarkan analisa data Ti m Pakar Satgas Penanganan Covid-19, kenaikan kasus aktif pada periode November dan Desember ini jauh lebih tinggi dibanding periode Maret hingga Juli. Pada periode tersebut, kasus aktif meningkat dari 1.107 kasus menjadi 37.342.

"Membutuhkan waktu 4 bulan. Peningkatan kasus aktif ini juga diikuti dengan peningkatan testing mingguan hingga 50 persen. Pada periode ini, peningkatan dibarengi dengan event libur panjang Idul Fitri pada tanggal 22-25 Mei 2020," jelas Wiku.

Bahkan, jika dibandingkan dengan  bulan Agustus hingga Oktober, kasus aktif meningkat dari 39.354 menjadi 66.578 kasus hanya dalam waktu 2 bulan. Testing mingguan pada periode ini meningkat 40 persen, dan jumlah daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat dari 28,57 persen menjadi 37,12 persen.

"Pada periode ini, terjadi event libur panjang 17, 20 hingga 23 Agustus 2020," sambung Wiku.

Oleh karena itu, Akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menyatakan, kenaikan tertinggi dalam waktu yang tersingkat terjadi pada periode bulan November hingga Desember. Kasus aktif meningkat 2 kali lipat.

"Hal ini dibarengi dengan peningkatan testing yang lebih rendah dari sebelumnya, yakni 30 persen. Sedangkan persentase daerah yang tidak patuh protokol kesehatan juga meningkat 48,01 persen," ungkapnya.

"Pada periode ini, kita sempat melewati event libur panjang 28 Oktober hingga 1 November 2020," demikian Wiku Adisasmito.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya