Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jet Israel Sempat Terbang Rendah Di Lebanon Sebelum Ledakkan Roket Di Hari Natal

SABTU, 26 DESEMBER 2020 | 06:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah penduduk Lebanon yang tengah merayakan Natal didera ketakutan saat tiba-tiba melihat beberapa jet Israel terbang sangat rendah di langit Beirut Jumat (25/12) pagi waktu setempat.

Selang beberapa menit kemudian, kantor berita resmi Suriah melaporkan telah terjadi ledakan di kota Masyaf, Suriah tengah.
Dikatakan pertahanan udara Suriah "menghadapi rudal musuh dan mencegat sebagian besar dari mereka."

Media Suriah lainnya mengatakan, itu adalah serangan dari Israel yang menyasar wilayah kota di provinsi Hama.

Kementerian Pertahanan Suriah mengeluarkan pernyataan bahwa Israel melancarkan agresi dengan mengarahkan rentetan roket dari utara kota Tripoli di Lebanon menuju daerah Masyaf. Pertahanan udara Suriah berhasil mencegat sebagian besar dari mereka, seperti dilaporkan Arab News.

Belum ada informasi lanjutan apa yang menjadi target dari serangan pasukan Israel itu atau apakah ada korban jiwa.

Jet Israel secara teratur melanggar wilayah udara Lebanon dan sering menyerang di dalam Suriah dari wilayah Lebanon. Namun penerbangan Malam Natal lebih keras dari biasanya, membuat sejumlah penduduk Beirut yang masih trauma atas ledakan Agustus lalu ketakutan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Israel mengakui bahwa mereka telah melakukan puluhan serangan udara di Suriah, yang sebagian besar ditujukan pada dugaan pengiriman senjata Iran yang diyakini menuju Hizbullah.

Belakangan, para pejabat Israel telah menyatakan keprihatinan bahwa Hizbullah sedang mencoba membangun fasilitas produksi untuk membuat peluru kendali presisi.

Masyaf adalah kawasan militer yang signifikan bagi rezim Presiden Suriah Bashar Assad yang mencakup akademi militer dan pusat penelitian ilmiah. Israel telah mencapai sasaran di sana beberapa kali di masa lalu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya