Berita

Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani/Net

Politik

Indef: Pemulihan Ekonomi Lambat Tapi Sri Mulyani Tak Dicopot, Jokowi Takut?

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 17:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada kekecewaan terkait komposisi reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang dilakukan Presiden Joko Widodo pada pekan ini.

Seperti yang disampaikan ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira. Ia kecewa karena masih ada pos-pos kementerian yang seharusnya turut dirombak presiden.

"Nah saya juga agak kecewa. Kenapa yang di-reshuffle itu bukan tim-tim ekonomi yang sentral seperti Menko Perekonomian, Menteri Keuangan ya," ujar Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (25/12).


Karena kata Bhima, menteri yang menjadi sentral di bidang ekonomi justru belum menunjukkan kinerja optimal. "Seperti Bu Sri Mulyani, kenapa tidak di-reshuffle?," lanjutnya.

Berkenaan dengan sikap presiden yang masih mempertahankan menteri pos ekonomi, ia menduga Sri Mulyani mempunyai tarikan politik yang kuat.

"Sehingga Pak Jokowi tidak berani mengambil risiko itu," kata Bhima.

Padahal, masih kata Bhima, reshuffle Menteri Keuangan sangat dibutuhkan karena Indonesia menjadi salah satu negara yang pemulihan ekonominya relatif lambat dibanding China dan Vietnam.

"Ekonomi Vietnam sudah ositif pada kuartal kedua, sementara Indonesia masih resesi. Jadi stimulus Indonesia dirasakan belum efektif meningkatkan konsumsi rumah tangga dan kepercayaan pelaku usaha. Jadi, kenapa bukan tim ekonomi sentral yang dilakukan perombakan, ini menjadi tanda tanya," pungkas Bhima.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya