Berita

Duta Besar RI untuk Kuba, Nana Yuliana, saat prosesi serah terima jabatan di Wisma Duta pada Kamis (24/12)/Ist

Dunia

Resmi, Nana Yuliana Jadi Dubes Perempuan Pertama Di KBRI Havana

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 09:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedutaan Besar RI (KBRI) di Havana menyambut kepala perwakilannya yang baru, yaitu Duta Besar (Dubes) Nana Yuliana.

Sebuah prosesi serah terima jabatan secara resmi dilakukan di Wisma Duta pada Kamis (24/12), dengan disaksikan oleh seluruh staf KBRI. Menerima Memorandum Akhir Tugas Dubes Alfred Tanduk Palembangan menyerahkan jabatan kepada Dubes Nana.

Dengan prosesi tersebut, maka Dubes Nana secara resmi menjadi perempuan pertama yang bertugas di Kuba.

Dubes Nana sendiri sebelumnya menjabat sebagai Konjen RI di Houston, Amerika Serikat (AS) dari 2017 hingga 2020. Ia tiba di Havana pada Rabu (23/12) dengan langsung mengikuti protokol kesehatan pencegahan pandemi Covid-19.

Berdasarkan rencana, Dubes Nana akan menyerahkan credential atau Surat Kepercayaan secara langsung kepada Wakil Menteri Luar Negeri Kuba Ernesto Rodriguez Hernandez pada 4 Januari 2021, dan akan diterima langsung oleh Presiden Kuba Miquel Mario Diaz Canel Bermudez pada 5 Januari 2021.

KBRI Havana juga merangkap negara-negara perairan Karibia seperti Bahama, Republik Dominika, Haiti, dan Jamaika.

Sejauh ini terdapat 110 WNI yang berada di bawah binaan KBRI Havana. Sebanyak kurang lebih 45 pekerja migran Indonesia juga pantauan KBRI Havana. Mereka bekerja di Cayman Island dan Turks and Caisos (British Overseas Territories) yang merupakan wilayah kerja KBRI London, namun secara geografis lebih dekat ke Kuba.

Indonesia menjalin hubungan bilateral dengan Kuba sejak 22 Januari 1960. Presiden Soekarno merupakan kepala negara pertama di dunia yang melakukan kunjungan historis ke Kuba pada 13 Mei 1960. Kunjungan tersebut merupakan bentuk pengakuan negara berdaulat atas pemerintah Kuba pasca revolusi 1 Januari 1959.

"Kuba memiliki keunggulan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kedokteran, rekayasa genetika dan bioteknologi, dan akan dilakukan kerjasama di bidang tersebut," ujar Duber Nana dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Jumat (25/12).

Selain akan meningkatkan ekspor produk Indonesia ke negara-negara Karibia yang memang surplus dipihak Indonesia, Dubes Nana juga akan meningkatkan kerjasama di bidang olahraga dan pendidikan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya