Berita

Ucapan selamat Natal/Net

Jaya Suprana

Selamat Hari Natal

JUMAT, 25 DESEMBER 2020 | 09:17 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

HARI kelahiran Jesus Kristus memiliki makna sangat penting bagi umat Nasrani termasuk saya. Sayang, empat apostel penulis Injil yaitu Lukas, Yahya, Mathius, Markus tidak menulis tentang kapan tepatnya hari kelahiran Jesus Kristus.

Maka berkeliaranlah berbagai pendapat tentang kapan hari kelahiran Yesus Kristus yang saling beda satu dengan lain-lainnya.

Umat Nasrani di kawasan Eropa Barat yang menganut sistem kalender Julian meyakini hari kelahiran Jesus Kristus adalah 25 Desember yang juga diyakini umat Nasrani di Asia, termasuk Indonesia yang pernah
dijajah Belanda, Inggris dan Prancis.

Tetapi umat Nasrani di Eropa Timur yang menganut sistem kalender Gregorian mulai dari Rusia sampai
Rumania, Bulgaria, Yunani dan Turki meyakini Jesus Kristus dilahirkan pada tanggal 7 Januari.

Sementara para meteorolog yang mengenal iklim di sekitar Bethlehem bersama para theolog yang mempelajari kisah kelahiran Jesus di dalam Perjanjian Baru Alkitab tentang malaikat tentang kelahiran Kristus kepada para gembala yang pada malam hari sedang menggembala para domba di alam terbuka, meyakini bahwa Kristus
dilahirkan pasti bukan pada bulan Desember.

Sebab cuaca apalagi pada malam hari bulan Desember di Israel sangat amat terlalu dingin untuk menggembala ternak di alam terbuka padang rumput. Belum lagi sanggahan para astronom bahwa bintang yang memandu tiga orang Majus ke Bethlehem adalah sebuah komet yang sedang tampak di angkasa pasti bukan pada bulan Desember tahun pertama Masehi.

Sebenarnya saya pribadi tidak terlalu peduli polemik perdebatan tentang kapan Hari Natal. Saya jauh lebih peduli terhadap ajaran kasih sayang yang dianugrahkan oleh Jesus Kristus kepada umat manusia agar tidak saling membenci namun saling mengerti, menghargai dan menghormati demi saling berbagi kasih-sayang dalam bersama menempuh perjaanan hidup di marcapada ini.

Saya bersyukur karena Majelis Ulama Indonesia telah memaklumatkan fatwa bahwa tidak ada fatwa larangan ucapan Selamat Natal kepada yang merayakan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya