Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo/Repro

Kesehatan

Klaster Keluarga Tertinggi Sumbang Kasus Covid-19, Doni Monardo: Mulanya Dari Klaster Ibadah

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 18:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kasus positif Covid-19 yang masih terus bertambah hari ini paling banyak berasal dari klaster keluarga.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo mengatakan, sumbanga kasus positif dari klaster keluarga dalam kurun waktu belakangan ini memang cukup tinggi.

"Sekarang ini klaster keluarga adalah klaster yang paling tinggi," ujar Doni Monardo dalam jumpa pers virtual yang disiarkan kanal Youtube BNPB Indonesia, Kamis (24/12).

Mantan Danjen Kopassus ini menerangkan, tingginya tingkat penularan di kalangan keluarga mulanya disebabkan karena kontak sosial masyarakat di rumah ibadah (klaster ibadah).

"Dulu awalnya klaster itu (klaster keluarga) dimulai dari klaster tempat peribadatan, Baik di acara umat Islam, Kristen atau Katolik," terang Doni Monardo.

"Iu sangat tinggi sekali. Tidak sedikit pemuka agama yang terapar Covid-19 lantas juga tidak sedikit yang meninggal dunia," sambungnya.

Kemudian, Doni Monardo mengatakan klaster tempat beribadah tersebut akhirnya menyebar kepada klaster perkantoran, yang ujungnya berakhir pada klaster keluarga.

Dari kasus tersebut, dia mengungkapkan sebab mendasar dari semua prosses penularan klaster-klaster tersebut adalah dari ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Rata-rata kenapa mereka terpapar? Ya bisa jadi ketidakdisplinan (terhadap protokol kesehatan Covid-19), abai dan lalai. Sehingga, terpapar Covid-19," demikian Doni Monardo.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya