Berita

Gambar tangkapan layar postingan Fadroel Rachman di akun Twitternya/Repro

Politik

Posting Poster 'Aku Siap Di Vaksin', Fadjroel Rachman Dapat Kritik Dari Eks Jubir KPK

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 15:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Postingan gambar poster ajakan vaksinasi Covid-19 oleh Jurubicara (Jubir) Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman, mendapat kritik dari Eks Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah.

Febri mengkritik penulisan judul besar dari poster yang diunggah Fadjroel di akun Twitternya, @fadroel, pada Kamis (24/12), dengan judul 'Aku Siap di Vaksin'.

"Di vaksin berbeda dengan divaksin sepertinya Mas," cuit Febri menyertakan emotikon berpikir di dalamnya.

Tak berselang lama, Fadjroel membalas cuitan Febri dengan menanyakan kesediaan untuk ikut disuntik vaksin.

"Terima kasih. Bung bersedia divaksin?" cuit Fadroel membalas.

Jawaban pun disampaikan Febri yang menyatakan siap divaksin dengan beberapa catatan.

"Sebagai masyarakat biasa, tentu bersedia. Sepanjang vaksin yang digunakan benar-benar klir secara medis. Dan yang paling penting pemerintah menjamin hak seluruh warga negara," balas Febri.

Tak sampai disitu, Fadjroel kembali membalas pernyataan Febri. Dia meminta pegiat antikorupsi itu untuk ikut mengajak orang-orang terdekatnya mengikuti program vaksinasi gratis yang diberikan pemerintah.

"Alhamdulillah Bung Febri Diansyah bersedia divaksin. Mohon dibantu untuk menjelaskan vaksinasi juga kepada keluarga, teman-teman dan komunitas Bung," demikian Fadjroel Rachman.

Dalam unggahan poster digital berjudu 'Aku Siap di Vaksin' tersebut, Fadjroel juga bercuit tentang perayaan Hari Raya Natal dan himbauan untuk menaati protokol kesehatan Covid-19.

"Bersiap #VaksinUntukKitaGRATIS. Selamat Hari Natal untuk saudara/i sebangsa yang merayakannya. Selamat berlibur untuk #SahabatFADJROEL tetap disiplin 3M: Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak & menjauhi kerumunan," cuit Fadjroel dengan memberikan tanda pagar #Jubir #BungJubir #JubirPresidenRI @JubirPresidenRI.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya