Berita

Direktur Timur Tengah Direktoral Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri RI, Bagus Handraning Kobarsyih dalam acara webinar tentang masa depan Palestina/Repro

Dunia

Kemenlu: Trend Normalisasi Tidak Pengaruhi Tekad Indonesia Yang Terus Dukung Palestina

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 14:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Normalisasi hubungan yang dilakukan negara-negara Arab dengan Israel tidak akan mempengaruhi dukungan Indonesia untuk Palestina.

Direktur Timur Tengah Direktoral Jendral Asia Pasifik dan Afrika Kementrian Luar Negeri RI, Bagus Handraning Kobarsyih, mengatakan, dukungan Indonesia kepada Palestina tidak akan berhenti sesuai konstitusi yang ada.

“Sejak dibukanya Kedutaan Palestina pada tahun 1949 Pemerintah RI terus memberikan dukungan kepada Palestina. Dukungan Indonesia kepada Palestina tidak akan berhenti sesuai konstitusi yang ada,” kata Bagus, dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Kantor Berita Mina pada Kamis (25/12).


Mengenai rencana aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina, tentu dengan tegas Indonesia menolak dan mengecam tindakan ilegal tersebut, menurut Bagus. Dalam penyelesaian isu Palestina, Indonesia tetap mendukung solusi dua negara dan mendorong dialog di antara dua pihak guna tercapainya perdamaian.

"Itu bertentangan dengan resolusi Dewan keamanan (DK) PBB, Hukum Humaniter Internasional dan justru menjauhkan dari penyelesaian konflik berdasarkan Solusi Dua Negara," katanya.

Diskusi virtual bertema 'Masa Depan Palestina di Tengah Dinamika Politik Dunia' ini menandai 8 tahun kantor berita MINA. Hadir dalam acara itu Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI sekaligus Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Al Quds Fadli Zon, dan Wakil Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia Abdul Muta’ali (SKSG UI).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya