Berita

Ketua DK PWI Ilham Bintang/Net

Politik

Dewan Kehormatan PWI Minta Wartawan Bekerja Profesional Dan Patuh Kode Etik

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 08:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pusaran kancah politik semakin dinamis dan terkadang keras. Untuk itu, wartawan diminta menjaga jarak dengan kepentingan politik dan meletakkan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

Begitu pernyataan Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat dalam Catatan Akhir Tahun 2020 yang dirilis seusai mengadakan rapat pada Rabu (23/12). Rapat dihadiri oleh Ketua DK PWI Ilham Bintang, Sekretaris Sasongko Tedjo, anggota DK Tri Agung Kristanto, Rajapane, dan Nasihin Masha.

Dalam hal ini, Dewan Kehormatan PWI Pusat menyerukan kepada seluruh wartawan dan insan pers untuk senantiasa menjaga martabat profesi agar senantiasa dipercaya publik.


Saat ini, profesi wartawan dan kewartawanan terancam terdegradasi apabila tak mampu menjaga ruh dan prinsip-prinsip dasar kewartawanan. Sebab, perkembangan media dengan multiplatform dan juga agresivitas konten media sosial semakin tak terkendali

"Kita lahir dan eksis dari kepercayaan publik, bekerja untuk publik, bukan untuk pemerintah atau sebaliknya kelompok kepentingan di masyarakat,” kata Ilham Bintang.

Ilham Bintang meminta agar wartawan tetap bekerja profesional, berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik, dan kode perilaku wartawan.

Dia juga meminta aparat keamanan untuk tidak memberikan tekanan terhadap pers dalam melaksanakan tugasnya. Ilham Bintang mengingatkan bahwa pekerjaan wartawan dilindungi UU.

Ilham Bintang meminta Dewan Pers untuk menjaga situasi dengan mempertahankan prinsip-prinsip kewartawanan dan tidak hanya mengutamakan prosedur administratif dalam menilai keabsahan media dan wartawan.

“Yang harus dijaga menurut ketentuan UU Pers 40/1999 wartawan bekerja pada  lembaga pers harus berbadan hukum dan mentaati kode etik jurnalistik,” tekannya.

Terakhir, Dewan Kehormatan PWI Pusat berharap wartawan dan pers turut berperan dalam mengatasi krisis pandemi.

“Masyarakat masih perlu terus diedukasi dan di sisi lain kebijakan serta langkah langkah pemerintah perlu terus dikontrol dan dikritisi,” kata Ilham Bintang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya