Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Laporan NHC 2020: Penduduk Dewasa China Banyak Yang Obesitas

KAMIS, 24 DESEMBER 2020 | 08:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) merilis laporan terbaru pada Rabu (23/12) yang mengatakan bahwa lebih dari setengah orang dewasa di China mengalami kelebihan berat badan, dan tingkat obesitas terus merangkak naik di antara semua kelompok umur.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa, di antara pria dan wanita berusia 18 tahun ke atas, rata-rata berat badan masing-masing adalah 69,6 kilogram dan 59 kilogram, yaitu 3,4 kilogram dan 1,7 kilogram lebih banyak dari tahun 2015, seperti dikutip dari Global Times, Rabu (23/12).

Laporan tersebut menunjukkan, bahwa kurangnya aktivitas fisik menjadi salah satu faktor penting yang terkait dengan obesitas di negara itu. Mereka mencatat bahwa kurang dari seperempat orang dewasa di China berolahraga setidaknya sekali seminggu. Konsumsi daging yang berlebihan, ditambah dengan konsumsi buah-buahan, kedelai dan produk susu yang rendah, berkontribusi pada masalah kelebihan berat badan.


Tak hanya orang dewasa, anak-anak di China juga mengalami peningkatan dalam hal berat badan. Sekitar 10 persen anak di bawah 6 tahun telah mengalami obesitas, dan angka tersebut mencapai 20 persen untuk anak usia 6 hingga 17 tahun, menurut laporan tersebut.

“Untuk anak-anak, seringnya konsumsi minuman manis adalah penyebab utama hal tersebut. Sekitar seperlima siswa sekolah dasar dan menengah di China sering minum-minuman manis,” katanya.

Seiring dengan memburuknya masalah obesitas, maka kejadian penyakit kronis juga terus meningkat. Tingkat hipertensi, diabetes, penyakit paru obstruktif kronik, dan kanker, yang merupakan penyebab utama kematian di China, semuanya meningkat dibandingkan dengan tahun 2015.

“Prevalensi yang tinggi dan cakupan yang luas adalah karakteristik utama dari situasi obesitas yang saat ini dialami warga China,” kata Zhao Wenhua, kepala ahli gizi di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, pada konferensi pers untuk merilis laporan tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya