Berita

Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas/Repro

Politik

Forum Ulama Bekasi Desak Gus Yaqut Bubarkan Ormas Provokatif

RABU, 23 DESEMBER 2020 | 19:57 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas diharapkan bertindak tegas terhadap organisasi masyarakat bernuansa agama yang kerap menyebarkan provokasi.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Ulama Utara Bekasi, KH Nafiuddin merespons pelantikan Gus Yaqut sebagai Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.

"Umaro (pemerintah) harus menindak tegas pihak-pihak dan ormas-ormas yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat dengan ceramah intoleran yang memicu provokasi dan menyebabkan perpecahan," tegas KH Nafiuddin kepada wartawan, Rabu (23/12).


Nafiuddin juga membahas peranan ulama pemerintah dalam menjaga ketertiban umum, serta menegakkan protokol kesehatan di saat pandemi Covid-19. Menurutnya, ulama harus menjadi garda utama menjalankan ketertiban umum dan mendukung gerakan protokol kesehatan.

“Bukan justru sebaliknya, menghasut jamaahnya untuk melindungi, menjunjung tinggi, serta membela pribadinya sendiri dengan berbagai cara, termasuk melakukan pelanggaran protokol kesehatan dan pelanggaran hukum,” tegasnya.

Di sisi lain, umaro dengan kewenangan yang dimiliki harus tegas dalam implementasi penegakan hukum yang dilakukan oleh aparat keamanan untuk melindungi ideologi bangsa, menjaga ketertiban umum, dan dalam konteks penanganan Covid-19.

“Forum Ulama Utara Bekasi meminta kepada seluruh kelompok masyarakat agar menunda kegiatan keagamaan dan sosial yang mendatangkan kerumunan dan mengimbau agar taat hukum dan tidak merasa paling benar sendiri,” ujarnya.

Berdasarkan hasil "Multaqo" yang digelar Forum Ulama Utara Bekasi (FU2B) l dan kesepakatan bersama ulama di Bekasi Barat, Nafiuddin menyampaikam beberapa poin seruan, yakni mendorong kepada masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban umum.

“Ulama dan tokoh agama menjadi pelopor utama dalam menciptakan ketertiban umum di wilayahnya dan organisasinya,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya