Berita

Konflik bersenjata pecah di Republik Afrika Tengah/net

Dunia

Konflik Bersenjata Pecah, Kedubes China Di Afrika Tengah Evakuasi 250 Warganya

RABU, 23 DESEMBER 2020 | 15:56 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Konflik bersenjata menjelang pemilihan umum di Republik Afrika Tengah membuat pemerintah China mengevakuasi sekitar 250 warga negaranya ke wilayah yang lebih aman.

Kedutaan Besar China di Bangui pada Rabu (23/12) mengungkap pihaknya telah melakukan upaya perlindungan warga setelah delapan kendaraan perusahaan pertambangan China dicuri dalam konflik tersebut.

Walaupun situasi saat ini cukup terkendali dengan bantuan pasukan penjaga perdamaian PBB, Kedubes China mengatakan masih terjadi tembakan sporadis.


Dimuat Associated Press, selain delapan kendaraan, beberapa properti lain juga dicuri dari empat perusahaan tambang milik China. Sejauh ini belum ada laporan warga yang terluka.

Konflik di Republik Afrika Tengah terjadi menyusul keputusan pengadilan pada 3 Desember yang menyatakan mantan Presiden Francois Bozize tidak diizinkan berpartisipasi dalam pencalonan.

Sebagai tanggapan, Bozize mengumpulkan kelompok pemberontak utnuk melakukan aksi unjuk rasa di ibukota. Pada 15 Desember, mereka terlibat dalam konflik dengan pasukan pemerintah di daerah Yaloke.

Situsi tersebut membuat Rusia mengirimkan 300 instruktur militernya pada Selasa (22/12) untuk melatih tentara menghadapi serangan pemberontak.

Republik Afrika Tengah adalah negara yang kaya sumber daya. Tetapi konflik SARA meliputi negara tersebut sejak 2013.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya